Rusia Serang PLTN Zaporizhzhia, AS Mengatakan Reaktor di Pembangkit Nuklir yang Terbakar Tersebut Dimatikan

- 4 Maret 2022, 17:07 WIB
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret, dalam tangkapan layar ini dari video yang diperoleh dari media sosial.
Rekaman kamera pengintai menunjukkan pendaratan suar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia selama penembakan di Enerhodar, Oblast Zaporizhia, Ukraina 4 Maret, dalam tangkapan layar ini dari video yang diperoleh dari media sosial. /Reuters/Yonhap/

ZONABANTEN.com – Dari lansiran ANTARANEWS, sebagai lanjutan krisis di Ukraina, militer Rusia menyerang sarana Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Zaporizhzhia hingga dikabarkan terbakar.

Reaktor nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia di Ukraina terlindungi oleh struktur penahan yang kuat dan reaktor itu "sedang dimatikan secara aman", sebut Menteri Energi Amerika Serikat (AS) Jennifer Granholm, Kamis, 4 Maret 2022 waktu setempat di AS.

Dia menyebutkan di Twitter dirinya telah bercakap-cakap dengan menteri energi Ukraina tentang kondisi PLTN yang terbakar saat terjadi pertempuran antara tentara Rusia dan Ukraina.

Baca Juga: Krisis Ukraina: Kenapa Serangan Cyber Rusia Tidak Efektif? Begini Penjelasannya

"Kami tidak melihat adanya kenaikan radiasi di fasilitas tersebut," ujar Granholm.

Sedangkan, Presiden AS Joe Biden telah berbicara dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy untuk memperoleh warta terbaru tentang kebakaran di PLTN itu, sebut juru bicara Gedung Putih di sebuah pernyataan.

Biden bersama Zelenskiy "mendesak Rusia untuk menghentikan aktivitas militernya di kawasan itu dan mengizinkan petugas pemadam dan layanan darurat untuk mengakses tempat tersebut," sebut sumber ini.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x