Network
ZONABANTEN.com – Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA) tengah menghadapi ancaman krisis pasokan gandum dari negara yang sedang dilanda konflik, Rusia dan Ukraina.
Dikutip ZONABANTEN.com dari Al Jazeera, pada Rabu, 02 Maret 2022, krisis yang terjadi di Ukraina akibat invasi Rusia dapat mempengaruhi panen di negara itu, sehingga impor gandum ke luar negeri menjadi terganggu.
Selain itu, apabila pasokan gandum tidak tercukupi di MENA, dapat mengakibatkan masalah ekonomi.
Baca Juga: Euro Jatuh Mencapai Level Terendah Terhadap Dolar AS
Seperti Tunisia misalnya, negara yang terletak di kawasan Afrika Utara tersebut kini tengah menghadapi tekanan ekonomi.
Bahkan dalam sebuah laporan menyatakan bahwa pemerintah Tunisia dikabarkan tidak mampu membayar pengiriman gandum yang masuk.
Di samping itu, negara lainnya, seperti Mesir, Lebanon, Yaman, hingga Sudan juga dihadapi dengan ancaman kenaikan harga gandum akibat semakin melonjaknya jumlah permintaan.
Baca Juga: Menurut Ekonom, Perlu Menyimak Harga Gandum yang Meningkat Dampak Krisis Ukraina
Diketahui, Rusia dan Ukraina merupakan dua produsen gandum terbesar di dunia.
