Krisis Ukraina Dapat Picu Kelangkaan Chip Global, Harga Elektronik Diprediksi akan Melambung Tinggi

- 1 Maret 2022, 09:53 WIB
Ilustrasi Penampakan chip pada sistem perangkat elektronik
Ilustrasi Penampakan chip pada sistem perangkat elektronik /Reuters/

ZONABANTEN.com - Pada Kamis pagi, 24 Februari 2022, ledakan mengguncang setidakya tujuh kota di Ukrain, menandai dimulainya invasi Rusia.

Di antara target pertama kota yang diserang pasukan militer Rusia adalah Odessa, sebuah kota di tepi Laut Hitam yang menjadi salah satu pelabuhan tersibuk Ukraina.

Odessa juga merupakan tempat Cryoin, sebuah perusahaan yang memainkan peran besar dalam produksi semikonduktor global.

Cryoin membuat gas neon, zat yang digunakan untuk menyalakan laser yang mengetsa pola menjadi chip komputer.

Baca Juga: Murah Banget! Nokia Rilis 3 HP Murah Rp1 Jutaan di MWC 2022

Yang kemudian dipasok ke perusahaan di Eropa, Jepang, Korea, Cina, dan Taiwan, serta AS.

Produksi neon dan gas Cryoin terhenti pada hari Kamis ketika invasi dimulai, kata direktur pengembangan bisnis Larissa Bondarenko.

“Kami memutuskan bahwa [karyawan kami] harus tinggal di rumah selama beberapa hari ke depan sampai situasinya lebih jelas, untuk memastikan semua orang aman,” katanya sebagaimana dikutip ZONABANTEN.com dari Wired UK.

Jika akses ke minyak mentah Rusia menjadi masalah, katanya, Cryoin memiliki cukup pasokan untuk mempertahankan produksi hingga akhir Maret.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ki Hajar Dewantara, Bapak Pendidikan Nasional dan Sosok Kritikus Cerdas

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: Wired


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah