ZONABANTEN.com - Seorang penerjemah veteran menangis ketika tengah menerjemahkan pidato Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, Minggu 27 Februari 2022.
Terdapat video emosional yang beredar melalui media sosial yakni penerjemah Ukraina yang terdengar mulai terdiam ditengah-tengah saat menerjemahkan dalam siaran berita German news service Welt.
Sampai saat ini wanita penerjemah itu belum diketahui identitasnya sebab saat menafsirkan hanya suaranya saja lah yang terdengar.
"Rusia berada di jalur kejahatan. Rusia harus kehilangan suaranya di PBB," ungkap sang penerjemah saat menafsirkan sebagian pidato Presiden Volodymyr Zelensky.
Ia kemudian mulai berusaha kembali melanjutkan.
Baca Juga: 10 Quotes Tentang Cinta dari Serial Euphoria yang Memorable
"Ukraina, negara ini pasti tahu," katanya sebelum berhenti sebentar dan menambahkan, "apa yang akan kita pertahankan," ujarnya.
Saat berbicara, suaranya mulai pecah dan ia mencoba untuk tenang. Namun setelah menarik napas, dia diam-diam berkata, "Maaf" dan berhenti menerjemahkan.
Unggahan ini sontak menimbulkan kesedihan mendalam bagi warganet yang mendengar.
Banyak dari mereka yang mengatakan hal tersebut adalah wajar dan tidak perlu untuk meminta maaf.