Mohammed bin Salman Ditelpon Presiden Perancis, Bahas Situasi Ukraina dan Dampak Krisis Pasar Energi

- 28 Februari 2022, 09:37 WIB
Mohammed bin Salman Lakukan Panggilan Telepon dengan Emmanuel Macron/Instagram @mohammed_bin_salman_ksa, @emmanuel macron /
Mohammed bin Salman Lakukan Panggilan Telepon dengan Emmanuel Macron/Instagram @mohammed_bin_salman_ksa, @emmanuel macron / /

ZONABANTEN.com – Pangeran Mohammed bin Salman bin Abdulaziz Al-Saud, Putera Mahkota sekaligus Wakil Perdana Menteri dan Menteri Pertahanan Arab Saudi telah menerima panggilan telepon dari Presiden Perancis, Emmanuel Macron pada Minggu, 27 Februari 2022 kemarin.

Dilansir ZONABANTEN.com dari Suadi Press Agency (SPA), pada Senin, 28 Februari 2022, dalam panggilan telepon dengan Presiden Perancis tersebut, Mohammed bin Salman membahas mengenai situasi di Ukraina dan dampak krisis di pasar energi.

Di samping itu, Mohammed bin Salman juga menegaskan kembali mengenai ketajaman Arab Saudi pada stabilitas dan keseimbangan pasar minyak serta komitmennya terhadap perjanjian OPEC+.

SPA pun melaporkan bahwa kedua perwakilan negara tersebut membahas mengenai perkembangan regional dan internasional terbaru dan upaya yang dilakukan dalam mewujudkan perdamaian dan keamanan internasional.

Baca Juga: Terjadi Krisis di Ukraina, Mantan Pemain Arsenal ini Ikut Berjuang di Ukraina

Selain Arab Saudi, negara lainnya yang tergabung dalam Liga Arab juga memberikan perhatian mereka terhadap konflik yang terjadi di Ukraina pasca invasi Rusia.

Dikutip dari Arab News, negara-negara yang tergabung dalam Liga Arab dijadwalkan akan mengadakan pertemuan pada Senin, 28 Februari 2022.

Diketahui, sejumlah negara Arab sangat bergantung dengan pasokan gandum dari Ukraina dan Rusia, sehingga jika pasokan itu terganggu, maka akan berpotensi memicu perselisihan bahkan ketidakstabilan di kawasan tersebut.

Kemudian dalam hal lain, ribuan pelajar dari negara Arab yang tengah mengambil studi di Ukraina kini memohon pada pemerintah untuk segera mengambil tindakan agar dapat memulangkan mereka ke negara asal di tengah ketegangan yang semakin meningkat di Ukraina.***

Editor: Yuliansyah

Sumber: Arab News spa.gov.sa


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x