Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Dapat Peringatan dari PBB

- 27 Februari 2022, 19:24 WIB
Ilustrasi Rudal - Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Dapat Peringatan dari PBB
Ilustrasi Rudal - Korea Utara Luncurkan Rudal Balistik ke Laut Jepang, Dapat Peringatan dari PBB /pexels.com/@Pixabay

ZONABANTEN.com - Dilansir dari Kyodo News, Pemerintah Jepang menyatakan bahwa Korea Utara menembakkan rudal balistiknya ke arah Laut Jepang dari sekian rangkaian peluncuran rudal di tahun ini.

Rudal tersebut diyakini jatuh di luar zona ekonomi eksklusif Jepang usai terbang sekitar 300 kilometer dengan ketinggian mencapai 600 kilometer, ujar Menteri Pertahanan Nobuo Kishi kepada wartawan di Tokyo.

Beruntungnya, tidak ada kerusakan yang diakibatkan oleh peluncuran rudal itu.

Baca Juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Kedelapannya Tahun Ini

Pemerintah Jepang melayangkan protes ke Korea Utara melalui Kedutaan Besar Jepang di Beijing. Bahkan, Tokyo dan Pyongyang tidak memiliki hubungan diplomatik.

“Kami tidak pernah bisa menerima mereka masuk melalui celah untuk melakukan peluncuran saat organisasi internasional menanggapi serius invasi Rusia terhadap Ukraina,” ujar Kishi seperti dikutip ZONABANTEN.com melalui Kyodo News.

Takehiro Funakoshi, selaku Direktur Jenderal Biro Urusan Asia dan Oseania Kemenlu Jepang, dan Sung Kim, perwakilan khusus AS untuk Korea Utara, mengadakan diskusi dan mengonfirmasi bahwa kedua negara dan Korea Selatan akan bekerja sama untuk menyelesaikan masalah nuklir dan rudal Korea Utara.

Baca Juga: Lepas Hak Tinggi, Ratu Kecantikan Ukraina Ikut Angkat Senjata Untuk Lawan Rusia

Komando Indo-Pasifik militer AS mengecam peluncuran rudal dan meminta Korea Utara untuk menahan diri dari tindakan yang sembrono.

Pihak Komando akan terus memantau situasi dan komitmen AS untuk membela sekutu Jepang dan Korea Selatan masih kuat.

Menteri Luar Negeri Yoshimasa Hayashi mengatakan pemerintah belum menganalisis apakah ada hubungan antara peluncuran rudal terbaru dengan krisis Ukraina.

Korea Utara dilarang menembakkan rudal balistik di bawah resolusi Dewan Keamanan PBB yang telah menjatuhkan sanksi terhadap negara tersebut.

Baca Juga: Pemutusan Rusia dari SWIFT Didukung Italia hingga Jerman, Pemerintah AS diminta Segera Bertindak!

Sedangkan di Korea Selatan, pejabat pemerintah mengadakan pertemuan Dewan Keamanan Sosial dan menyatakan penyesalan yang mendalam akibat rudal balistik tersebut.

Rudal tersebut diluncurkan dari sekitar daerah Sunan, Pyongyang sekitar pukul 07.52 menuju Laut Jepang.

Peluncuran tersebut juga menjadi uji coba rudal kedelapan oleh Pyongyang sejak awal 2022. Sebelumnya, mereka juga melakukannya pada 30 Januari.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menginstruksikan pemerintahnya untuk memberikan informasi yang faktual kepada publik, mengonfirmasi keselamatan kapal dan pesawat, dan menanggapi situasi yang tidak terduga.

Baca Juga: Akibat Krisis Ukraina, Rusia Mendapat Kecaman dari Korban Selamat Bom Atom 1945 di Jepang

Pada 30 Januari lalu, Korea Utara melakukan uji coba rudal balistik dengan jarak menengah. Hal itu diduga menjadi peluncuran rudal pertama sejak November 2017.

Peluncuran di bulan Januari itu dilakukan usai Pyongyang mengisyaratkan untuk melakukan uji coba nuklir dan rudal balistik antarbenua, dengan maksud membangun kepercayaan dari Amerika Serikat agar bisa memulai semua kegiatan yang dibatasi.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Kyodo News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x