Akibat Konsumsi Makanan Tiongkok, Mahasiswa Ini Harus Amputasi Jari dan Kakinya

- 23 Februari 2022, 20:14 WIB
Ilustrasi. Makanan Tiongkok
Ilustrasi. Makanan Tiongkok /Pexels

Sementara temperature siswa yang berprofesi sebagai pekerja paruh waktu tersebut mencapai 105 derajat Farenheit, dengan detak jantung 166 per menit dan laju pernapasan 28 per menit, menurut jurnal yang merekap kondisinya.

“Ruam difus retikuler keunguan muncul di wajah, dada, perut, punggung, lengan, dan kaki, menyisakan telapak tangan dan kaki," tambahnya.

Setelah melalui tes darah serta urin, diketahui bahwa ia mengidap infeksi bakteri yang bernama Neisseria Meningditis, sehingga darahnya menggumpal dan jantungnya mengalami kegagalan.

Baca Juga: Sébastien Haller: Saya Tidak menyalahkan Moyes. Saya Bukan Striker yang Dia Butuhkan

Sedangkan bercak di kulitnya disebabkan oleh purpura fulminans, sebuah komplikasi parah dari septikemia meningokokus, yaitu infeksi darah yang disebabkan neisseria meningditis.

Dokter menemukan bahwa ia hanya menerima satu dari tiga dosis vaksin konjugat meningokokus  tanpa booster, dan satu dosis vaksin meningokokus serogrup B meskipun yang direkomendasikan adalah dua atau tiga.

Akibat kejadian tersebut, jari dan lengannya harus diamputasi. Setelah melewati proses tersebut, kini ia mengalami proses penyembuhan yang lebih baik.

Baca Juga: Ukraina Mulai Menyerukan Keadaan Darurat, Begini Penjelasan Pejabat Keamanan di Sana

Menurut WebMD, makanan sisa sebaiknya dimasukkan ke kulkas tidak lebih lama dari dua jam setelah dipindahkan dari sumber panas untuk mengurangi potensi terinfeksi bakteri.***

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: NY Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah