“Kami tidak bisa mengatakan apakah Dolly hanya tersandung satu hari dan meninggal, atau sangat sakit dan lemah sehingga menjadi target predator,” ungkap Woodruff.
“Tetapi saya percaya bahwa dalam satu atau lain cara, infeksi ini pada akhirnya menyebabkan kematian indiviud (termasuk Dolly - red),” tambahnya.
Baca Juga: Alami Flu Ringan, Kim Jong Kook Dinyatakan Positif COVID-19
Namun Woodruff benar-benar yakin bahwa Dolly benar-benar terkena serangan batuk.
Gejala serupa juga bisa dialami oleh dinosaurus lain yang rata-rata usia hidupnya 30 tahun.
Woodruff menekankan bahwa, sama dengan manusia, dinosaurus juga bisa mengalami flu, pilek, atau pneumonia: bersin, batuk, pilek, demam.
“Saya pikir itu sangat menakjubkan ketika Anda dapat memegang sendiri tulang-tulang Dolly yang terinfeksi di tangan Anda, dan Anda mengetahui bahwa 150 juta tahun yang lalu, dinosaurus itu juga sama payahnya dengan kita ketika sakit,” tutup Woodruff.***