Fauci Mengatakan Sudah Waktunya Bagi Amerika Serikat untuk Mulai Kembali Normal

- 17 Februari 2022, 11:39 WIB
Kota New York, Amerika Serikat/Instagram.com/@newyorkcity.explore
Kota New York, Amerika Serikat/Instagram.com/@newyorkcity.explore /
 
ZONABANTEN.com - Pejabat Kesehatan Amerika Serikat, mengatakan pada Rabu 16 Februari 2022, bahwa mereka sedang mempersiapkan fase berikutnya dari COVID-19 ketika kasus terkait Omicron menurun.
 
Hal ini termasuk memperbarui panduan CDC tentang pemakaian masker dan menopang kapasitas pengujian Amerika Serikat.
 
Pakar penyakit menular, Anthony Fauci, sudah mengatakan bahwa sudah waktunya bagi Amerika Serikat untuk mulai beralih kembali ke keadaan normal, meskipun ada risiko yang tersisa.
 
 
Dalam wawancara dengan Reuters, Dr Fauci menyampaikan bahwa negara bagian Amerika Serikat menghadapi pilihan sulit dalam upaya untuk menyeimbangkan kebutuhan melindungi warganya dari infeksi dan meningkatnya kelelahan dengan pandemi yang telah memasuki tahun ketiga.
 
"Tidak ada solusi sempurna untuk ini," ujar Dr Fauci, selaku Penasihat Utama Presiden Joe Biden dan anggota tim Tanggap COVID-19 Gedung Putih.
 
Sebelumnya pada Rabu 16 Februari 2022, Pejabat Kesehatan Amerika Serikat, mengatakan bahwa mereka sedang mempersiapkan panduan COVID-19 terbaru tentang banyak aspek tanggapan virus ketika lonjakan kasus Omicron menurun.
 
 
Dr Rochelle Walensky, selaku Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, menjelaskan bahwa badan tersebut sedang mengerjakan panduan yang "relevan" dan akan mendorong langkah-langkah yang paling dibutuhkan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
 
"Segalanya bergerak ke arah yang benar, tetapi kami ingin tetap waspada untuk melakukan semua yang kami bisa, sehingga lintasan ini terus berlanjut," ujar Dr Rochelle.
 
Ia mengatakan bahwa agensi akan segera mengeluarkan pedoman baru, termasuk tentang penutup wajah, berdasarkan faktor-faktor seperti kapasitas rumah sakit, bukan hanya kasus virus corona baru.
 
 
"Kami ingin memberi orang istirahat dari hal-hal seperti mengenakan masker karena metrik ini lebih baik dan kemudian memiliki kemampuan untuk meraihnya," ucapnya.
 
"Jika keadaan memburuk, jika dan ketika kami memperbarui panduan kami, kami akan mengomunikasikannya dengan jelas dan itu akan didasarkan pada data dan sains," sambungnya.
 
Komentarnya mengikuti pengumuman oleh beberapa negara bagian termasuk New Jersey, New York, California, Connecticut, Delaware, dan Oregon bahwa mereka akan mencabut mandat masker untuk sekolah atau tempat umum lainnya dalam beberapa minggu mendatang.
 
 
"Fakta bahwa dunia dan Amerika Serikat dan khususnya bagian-bagian tertentu dari Amerika Serikat, hanya sampai di sini dengan COVID-19, maka mereka benar-benar perlu mendapatkan hidup mereka kembali," ujar Dr Fauci.
 
"Anda tidak ingin sembrono dan membuang segalanya, tetapi Anda harus mulai beralih ke arah itu," lanjutnya.
 
Bahkan dengan kecenderungan positif, angka COVID-19 tetap tinggi dengan sekitar 2.200 orang di Amerika meninggal setiap hari, kebanyakan dari mereka tidak divaksinasi.
 
Menurut data Pemerintah setempat, rata-rata harian tujuh hari kasus COVID-19 saat ini adalah sekitar 147.000, turun sekitar 40 persen dari minggu sebelumnya.
 
 
Selama periode yang sama, penerimaan rumah sakit turun sekitar 28 persen menjadi 9.500 perhari.
 
Dr Fauci mengakui bahwa kebijakan yang direvisi negara bagian dapat melibatkan pengorbanan dan beberapa infeksi yang tidak perlu, tetapi terlalu dekat dengan pencegahan yang ketat juga berbahaya.
 
"Apakah dampaknya pada kesehatan mental, apakah itu berdampak pada perkembangan anak-anak, apakah itu berdampak pada sekolah, apakah itu seimbang dengan mencoba menjadi benar-benar murni dan melindungi dari infeksi? Saya tidak punya jawaban yang tepat untuk itu," ucapnya.***
 

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Strait Times


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x