Tetapi Presiden Joe Biden menyatakan hanya akan mengembalikan setengah dari aset yang dibekukan tersebut.
Mendengar hal tersebut Menteri Pertahanan Afghanistan sekaligus putra pendiri Taliban yaitu Mullah Oemar menyebut bahwa Joe Biden kejam.
Baca Juga: Inilah 10 Tradisi Unik Hari Valentine dari Berbagai Negara
Hal tersebut juga dianggap sebagai tindakan pelanggaran terhadap hak semua warga di Afghanistan.
Sehingga hal ini akan merusak hubungan antara Amerika Serikat dan Afghanistan jika kebijakan tersebut terus dilanjutkan.***