Network
ZONABANTEN.com - Pemerintah Australia baru-baru ini mengungkapkan bahwa mereka telah memasukkan koala dalam daftar spesies yang terancam punah.
Hal ini dilakukan setelah dilakukannya beberapa penilaian terhadap spesies tersebut dan hasilnya menunjukkan bahwa koala memenuhi beberapa kriteria yang masuk dalam ambang status spesies yang terancam punah.
Berdasarkan dokumen tentang saran koservasi dari departemen agrikultur setempat, hasilnya mencatat bahwa koala tidak ditemukan memenuhi syarat untuk terdaftar sebagai spesies yang terancam punah pada skala nasional.
Namun untuk saat ini dianggap terancam hanya di negara bagian New South Wales, Queensland, dan Wilayah Ibu Kota Australia.
Baca Juga: Hari Valentine di Arab Saudi Masa Lalu: Kami Belum Menjual Mawar Merah Selama Seminggu
Dalam dokumen tersebut, pejabat Departemen Agrikultur setempat mengatakan bahwa jumlah koala dan penyebarannya telah berkurang secara signifikan sejak penjajahan Eropa karena adanya pembukaan habitat mereka, perubahan iklim dan penyebaran penyakit.
“Berbeda dengan populasi Queensland, New South Wales, dan Wilayah Ibu Kota Australia, populasi koala di Victoria dan Australia Selatan, masih kuat,” bunyi dokumen itu.
Namun, para pejabat mencatat bahwa diperlukannya rencana pemulihan dan pengembangan untuk membantu meningkatkan jumlah koala di negara bagian dan wilayah yang terkena dampak.
Menteri Lingkungan Hidup, Sussan Ley, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Perdana Menteri Scott Morrison akan bekerjasama dengan Queensland, New South Wales dan Wilayah Ibu Kota Australia dalam rencana Pemulihan Nasional.
Baca Juga: BPJS Ketenagakerjaan: Ketahui Syarat dan Ketentuan Serta Kriteria Pengajuan Klaim JHT di Sini!
"Dampak dari kekeringan yang berkepanjangan, diikuti oleh kebakaran hutan, dan dampak kumulatif dari penyakit, urbanisasi dan hilangnya habitat selama dua puluh tahun terakhir telah mengeluarkan saran tersebut," kata Ley.
Selain itu pemerintah Australia beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa mereka berencana untuk mengeluarkan dana hingga 35 juta dolar untuk melindungi spesies tersebut.
"Koala adalah salah satu ikon Australia yang paling dicintai dan paling dikenal, tidak hanya di sini (Australia) maupun di seluruh dunia, kami berkomitmen untuk melindungi mereka untuk generasi yang akan datang," ungkap Morrison.
Menurut data International Union for the Conservation of Nature, sebelumnya Koala telah terdaftar sebagai spesies yang rentan sebelum status terancam punah dikeluarkan.
Baca Juga: Bagaimana Coklat Menjadi Simbol Hari Valentine? Simak Asal Usulnya!
Populasi koala dikabarkan mengalami penurunan dimana untuk saat ini diperkirakan berjumlah antara 100.000 dan 500.000 secara global.
Penelitian dari Australian Koala Foundation mengungkapkan bahwa spesies tersebut harus terdaftar sebagai "sangat terancam punah" dengan hanya 43.000 spesies tersisa di alam liar.***
