Rusia Dapat Menyerang Kaapan Saja, AS dan Sekutunya Mulai Minta Warganya untuk Meninggalkan Ukraina

- 12 Februari 2022, 11:23 WIB
AS dan sekutunya memberi tahu warganya untuk meninggalkan Ukraina/ pexels
AS dan sekutunya memberi tahu warganya untuk meninggalkan Ukraina/ pexels /

Setelah pengarahan Sullivan di Gedung Putih, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy tampak mengejek komentarnya.

"Beberapa orang yang masuk akal berharap histeria yang dikibarkan di AS berkurang," tulis Sullivan di Twitter.

"Mungkin mereka membawa kutukan, karena para pembuat ketakutan jelas mendapat angin kedua. Pasukan kami masih berada di wilayah kami dan saya bertanya-tanya apakah AS akan menyerang Ukraina sendiri, setelah kampanye panik seperti itu."

Aliansi Uni Eropa dan NATO menyampaikan balasan bersama ke Rusia minggu ini atas nama negara-negara anggota mereka sebagai upaya diplomatik terus mencoba untuk meredakan krisis.

Rusia pada hari Jumat mengatakan pihaknya mengharapkan jawaban individu dari masing-masing negara, dan menyebut tanggapan kolektif sebagai tanda ketidaksopanan dan ketidakhormatan diplomatik.

Kemudian dikatakan bahwa negara-negara Barat, dengan bantuan dari media, menyebarkan informasi palsu tentang niatnya untuk mencoba mengalihkan perhatian dari tindakan agresif mereka sendiri.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Korea Selatan Masih Diguncang Gelombang Omicron

KONSEKUENSI BESAR

Empat pejabat AS mengatakan kepada Reuters bahwa Washington akan mengirim 3.000 tentara tambahan ke Polandia dalam beberapa hari mendatang.

Mereka mencoba dan membantu meyakinkan sekutu NATO di samping 8.500 yang sudah siaga untuk ditempatkan ke Eropa jika diperlukan.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah