Biden Klaim Tidak Akan Kirimkan Tentara Untuk Bantu Rakyat Amerika Yang Terjebak Di Ukraina, Ada Apa?

- 11 Februari 2022, 20:50 WIB
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, mengungkapkan bahwa invasi dapat terjadi kapan saja.  Ia menambahkan bahwa Departemen Luar Negeri mereka juga telah meminta kepada penduduk yang belum kunjung pergi untuk segera meninggalkan negara tersebut.  “Dengan mudah, kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat menggangu, termasuk penambahan pasukan di perbatasan Ukraina.” Ucap Blinken dalam konferensi pers di Melbourne, Australia.***
Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Anthony Blinken, mengungkapkan bahwa invasi dapat terjadi kapan saja. Ia menambahkan bahwa Departemen Luar Negeri mereka juga telah meminta kepada penduduk yang belum kunjung pergi untuk segera meninggalkan negara tersebut. “Dengan mudah, kami terus melihat tanda-tanda eskalasi Rusia yang sangat menggangu, termasuk penambahan pasukan di perbatasan Ukraina.” Ucap Blinken dalam konferensi pers di Melbourne, Australia.*** /

 

ZONABANTEN.com – Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, telah menyatakan bahwa ia tidak akan mengirimkan tentaranya untuk membantu rakyat yang terjebak di Ukraina saat aksi militer diluncurkan oleh Rusia.

Keputusan tersebut diumumkannya dalam sebuah wawancara bersama NBC, ketika pembawa acara Lester Holt menanyakan mengenai skenario yang akan membuatnya mengirimkan pasukan untuk membantu warga Amerika yang mencoba kabur dari Ukraina.

“Tidak ada.” Jawabnya. “Perang dunia akan terjadi ketika Amerika dan Rusia mulai menembaki satu sama lain.” Menurutnya, ketika ditanya mengenai bantuan terhadap rakyatnya yang berada di Ukraina.

Ia juga mengimbau bagi para penduduk Amerika yang masih berada di Ukraina untuk segera pergi. “Warga Amerika harus pergi sekarang.” Katanya.

Baca Juga: Bawa Berkah! Anime My Dress-Up Darling Meningkatkan Penjualan Boneka Tradisional Jepang, Hina Dolls

Menurutnya, mereka tidak lagi berhadapan dengan hal seperti organisasi teroris, tetapi negara dengan salah satu pasukan militer terbesar di dunia, sehingga situasi bisa menjadi berbahaya secara cepat.

Sebelum ini, Amerika juga sempat mengumumkan peringatan bahwa mereka tidak akan dapat menolong warga yang terjebak ketika aksi militer berlangsung di Ukraina. Mereka mengungkapkan bahwa servis konsulat, termasuk membantu rakyat yang mencoba pergi, akan terpengaruh secara besar.

Menurut penilaian, negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin itu dapat meluncurkan invasi skala penuh, dengan tank yang dapat mencapai ibu kota Kyiv hanya dalam 48 jam saja.

Halaman:

Editor: Bayu Kurniya Sandi

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x