ZONABANTEN.com - Lagi-lagi ada kejadian seorang jurnalis Meksiko yang menjadi korban tembakan hingga tewas di Negara Bagian Oaxaca, pada Kamis 11 Februari 2022, berdasarkan dari laporan yang diterima oleh kepolisian setempat.
Peristiwa tersebut adalah insiden baru lagi, yang masuk ke dalam berbagai kasus kematian seorang jurnalis, yang membuat para anggota dewan Amerika Serikat dalam mendesak Meksiko untuk meningkatkan perlindungan terhadap pers.
Korbannya kali ini adalah seorang jurnalis independen, yang berasal dari NoticiasWeb, Heber Lopez. Melansir dari media berita Milano, menurut kepolisian, korban diserang dalam studio rekaman miliknya.
Jaksa Agung Oaxaca menyampaikan, bahwa dua orang yang terlibat dalam kasus penembakan tersebut sudah diamankan, walaupun masih dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Korban yakni Heber Lopez, bekerja di Kota Pelabuhan Salina Cruz, juga pernah mendapatkan sebuah ancaman pembunuhan pada 2019. Hal ini pun sudah banyak diberitakan di berbagai media berita lokal di sana.
Dalam kesehariannya, korban sebagai seorang jurnalis yang aktif menuliskan tentang politik serta korupsi dalam kalangan Pemerintah daerah, penjelasan dari Direktur RCP Noticias Rodolfo Canseco kepada Reuters.
Baca Juga: Pasangan Sesama Jenis Meksiko Dibunuh dan Dipotong-potong, Pelakunya Pria dan Wanita
Kasus kematian Heber Lopez, menjadi kasus pertama dalam pekan ini setelah sebelumnya terdapat ancaman pembunuhan kepada para jurnalis dalam beberapa pekan terakhir. Dalam Januari, sudah ada tiga jurnalis serta satu pekerja media tewas dan seorang mantan jurnalis yang juga tewas pada Sabtu malam lalu.