Vladimir Putin Melunak Soal Konflik dengan Ukraina Setelah Dibujuk Emmanuel Macron: Klaim Prancis, Benarkah?

- 9 Februari 2022, 15:58 WIB
Vladimir Putin Melunak Soal Konflik dengan Ukraina Setelah Dibujuk Emmanuel Macron: Klaim Prancis, Benarkah? /Thibault Camus/Pool via REUTERS
Vladimir Putin Melunak Soal Konflik dengan Ukraina Setelah Dibujuk Emmanuel Macron: Klaim Prancis, Benarkah? /Thibault Camus/Pool via REUTERS /
ZONABANTEN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin diklaim telah melunak soal konflik dengan Ukraina, setelah dibujuk Presiden Prancis Emmanuel Macron.
 
Putin bertemu tatap muka dengan di Moskow untuk membahas berbagai masalah, termasuk soal krisis di sekitar Ukraina, pada Senin 7 Februari 2022.
 
Putin disebut berjanji kepada Macron untuk menarik pasukannya dari Belarusia setelah latihan bersama di dekat perbatasan Ukraina selesai akhir bulan ini.
 
Informasi itu diungkap pejabat di Prancis yang tidak disebutkan namanya, yang dikutip media Inggris Financial Times, seperti dilansir media Rusia RT.com
 
Pejabat di Prancis itu mengklaim Putin mengatakan kepada Macron bahwa tentara Rusia yang kini berada di Belarusia adalah bagian dari latihan bersama.
Pasukan yang bergabung dalam program 'Union Resolve 2022' itu disebut tidak akan bertahan di dekat perbatasan Ukraina tersebut setelah latihan selesai.
 
Latihan bersama yang dijadwalkan berlangsung hingga 20 Februari 2022 itu bertepatan dengan peningkatan pasukan Rusia di dekat perbatasan Ukraina.
 
Rusia pun telah dituduh mengirim lebih 100.000 tentara ke perbatasan. Perbatasan Belarusia kurang dari 200 km sebelah utara Kiev, ibukota Ukraina.
 
Beberapa pihak percaya ini merupakan tanda serangan militer yang akan datang dari Rusia, terkait konfliknya dengan Ukraina yang didukung NATO dan Barat.
 
Tuduhan itu telah berulang kali dibantah oleh Kremlin, di mana pemerintahan Rusia berpusat, meski diremehkan oleh Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
 
Jika janji penarikan pasukan dikonfirmasi Putin, ini dapat secara signifikan mengurangi ketegangan antara Rusia dengan Ukraina dan negara-negara Barat.
 
Bahkan, AS dan sekutunya juga telah mengirim tentara dan peralatan militer ke Ukraina, dengan dalih untuk membantu menjaga keamanan di wilayah Eropa.
 
Selain itu, Financial Times juga mengklaim Putin telah mengatakan tidak akan mengambil "inisiatif militer" baru dan memutuskan membuka diskusi.
 
Selanjutnya, menurut sumber surat kabar Inggris itu, Putin dan Macron telah menyetujui "dialog terstruktur tentang keamanan kolektif."
 
Lalu, benarkah Putin dan Rusia benar-benar sudah melunak setelah bertemu dengan Macron selama lima jam di Kremlin?
 
Dalam konferensi pers bersama usai pertemuan tersebut, sebenarnya tak satu pun dari Putin atau Macron menyebut kesepakatan seperti itu.
 
Setelah pertemuan itu, Macron hanya mengungkapkan bahwa dia telah mengusulkan "jaminan keamanan konkret" kepada Putin.
 
"Presiden Putin meyakinkan saya tentang kesiapannya untuk terlibat dalam pengertian ini dan keinginannya untuk menjaga stabilitas dan integritas teritorial Ukraina," katanya.
 
Sedangkan Putin hanya menyebut gagasan Macron sebagai kemungkinan "dasar untuk langkah bersama lebih lanjut."***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: RT


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x