Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Tokyo, melaporkan angka positif infeksi Covid-19 pada kisaran belasan ribu pada hari Senin 7 Februari 2022 kemarin.
Wilayah Ibukota negeri sakura ini mengumumkan bahwa terdapat 12,211 kasus positif baru di daerah tersebut.
Anda bisa menemukan tabel data laporan kasus positif Covid-19 di seluruh Jepang per 7 Februari 2022 pada bagian akhir artikel ini.
Dikutip dari Asahi, dilaporkan bahwa angka 12 ribuan itu naik sebanyak 460 kasus dari Senin pekan sebelumnya, yang berjumlah sebanyak 11,751 kasus positif.
Angka tersebut pun juga membuat rata-rata angka infeksi positif virus Corona per hari di Tokyo dari pekan kemarin hingga tanggal 7 Februari 2022 menjadi 18,193.9.
Jumlah rata-rata ini naik 1,2 persen dari pekan sebelumnya yang berada di rata-rata 15,163.9 kasus per hari.
Dari 12,211 kasus positif di wilayah metropolitan Ibukota Tokyo, 279 diantaranya dinyatakan positif oleh para dokter tanpa melalui tes.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Jepang Targetkan Pemberian 1 Juta Vaksin Booster Per Hari di Bulan Ini
Dan dari kasus baru tersebut, 2,080 penderita berusia sekitar 30 tahun. 2,051 lainnya berada di kisaran usia 20 tahun.
2,040 orang yang dinyatakan positif berusia kurang lebih 40 tahun. Sementara 1,264 lainnya berada di usia sekitar 50 tahun.
Lalu, 1,797 pasien positif berusia 10 tahun kebawah. Juga dilaporkan terdapat 1,399 penderita Covid berusia antara 10 hingga 19 tahun.
Sementara 1,148 penderita lainnya berusia 65 tahun keatas.
Angka kematian akibat Covid-19 yang dilaporkan di Tokyo berjumlah 8 korban jiwa. Usia mereka disebut berada di kisaran 50 hingga 100 tahun.
Baca Juga: Viral! Seorang Ibu Asal Inggris Mengaku Telah Diperkosa di Dunia Metaverse, Begini Kejadiannya
Jumlah pasien positif yang mendapat perawatan di rumah sakit seluruh Tokyo kini sebanyak 55,6 persen.
Kasus positif yang membutuhkan alat bantu pernafasan ‘Extracorporeal Membrane Oxygenation’ atau ‘ECMO’ naik 3 angka dari hari sebelumnya.
Menjadikan total pasien yang memerlukan perawatan dengan peralatan tersebut menjadi sebanyak 48 orang.
Sebelumnya, sudah dilaporkan jika pemerintah Tokyo akan meminta aktivasi status darurat penuh atau ‘State of Emergency’ pada pemerintah pusat Jepang.
Mereka akan mengajukan permohonan tersebut bila persentase pasien rawat inap di RS serta pasien yang membutuhkan alat bantu pernafasan berada di kisaran 30 hingga 40 persen.
Baca Juga: Al-Hilal VS Chelsea: Link Live Streaming, Jadwal Kick-off, Prediksi Susunan, dan Formasi Pemain
Meski mengalami penurunan laporan kasus positif di sejumlah daerah, baik Tokyo maupun prefektur lain, disebutkan bahwa Jepang belum memasuki puncak kenaikan kasus positif.
Hal ini mendorong pemerintah Jepang untuk menggalakkan pemberian vaksinasi dosis booster melalui sentra vaksinasi yang akan dijalankan oleh pasukan bela diri Jepang.
Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida, menyebut jika pemerintah menargetkan sebanyak 1 juta dosis booster berhasil diberikan setiap harinya di seluruh wilayah di Jepang.
Untuk melihat data laporan kasus positif Covid-19 di Jepang, anda bisa mengklik link ini.***
