Rusia Kerahkan 100.000 Tentara di Perbatasan Ukraina, Putin: Apakah Kita Harus Berperang dengan NATO?

- 6 Februari 2022, 14:06 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin.
Presiden Rusia Vladimir Putin. /Reuters/Sputnik/Alexei Nikolsky

ZONABANTEN.com - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pernyataan tentang krisis di perbatasan Ukraina, pada Senin 1 Februari 2022.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh bahwa pihak barat dengan sengaja memancing peperangan di perbatasan Ukraina.

Imbasnya Rusia atas perintah Putin, kini sudah mengerahkan lebih dari 100.000 personil tentaranya di perbatasan Ukraina dan membuat negara-negara barat yang tergabung dalam Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) khawatir Putin berencana untuk menyerang.

Dalam komentar pertamanya sejak krisis perbatasan Ukraina memanas kembali pada 6 minggu terakhir, Putin menyatakan sikap menolak tuntutan barat dan bersikukuh tidak akan mundur menarik pasukan tentaranya di perbatasan Ukraina.

Baca Juga: Siap Perang, AS Tambah 3.000 Tentara ke Perbatasan Ukraina Untuk Hadang Rusia

Menurutnya, tuduhan Rusia akan melancarkan serangan terhadap Ukraina adalah alasan yang tidak masuk akal.

Pengerahan 100.000 personil tentara Rusia di perbatasan Ukraina adalah sebagai bentuk antisipasi jika Ukraina bergabung menjadi anggota NATO kemudian melakukan operasi militer merebut kembali Semenanjung Krimea, wilayah yang telah direbut Rusia pada tahun 2014.

“Mari kita bayangkan Ukraina adalah anggota NATO dan memulai operasi militer ini. Apakah kita harus berperang dengan blok NATO? Apakah ada yang memikirkan hal itu? Ternyata tidak,” ucap Putin sebagaimana dikutip ZONABANTEN.com dari Reuters.

Presiden Putin menyebut gabungnya Ukraina ke NATO sebagai ancaman langsung terhadap keamanan Rusia di Timur.

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah