Network
ZONABANTEN.com – Kejahatan seksual telah menjadi masalah yang serius di berbagai negara di dunia termasuk Korea Selatan.
Pada dua tahun lalu, Korea Selatan dikejutkan dengan insiden pedofilia ‘Kamar N’ yang viral dan menghebohkan netizen Korea Selatan.
Dalam kasus pedofilia ‘Kamar N’ di Korea Selatan ini, beberapa tersangka utama memaksa gadis-gadis yang masih di bawah umur untuk merekam video eksploitasi seksual dan dijual di Telegram yang menggemparkan dunia.
Kejadian ini terjadi pada tahun 2020 di Korea Selatan, pelaku di balik organisasi pedofilia terbesar Korea Selatan yang dijual di Telegram itu ditangkap pada 19 Maret 2020 karena mengoperasikan ruang obrolan Telegram tertutup yang melibatkan perdagangan seks anak di bawah umur atau pedofilia.
Baca Juga: Ngeri! Dikabarkan Kasus Video Pelecehan Seksual Serupa 'Nth Room' Korsel Kembali Terjadi di China
Selain berisikan perdagangan gadis di bawah umur atau pedofilia, organisasi pedofilia ‘Kamar N’ juga memperlihatkan segudang kejahatan dan kekerasan seksual terhadap lebih dari 70 gadis yang masih di bawah umur.
Telah dilaporkan bahwa video-video dari unggahan organisasi pedofilia ‘Kamar N’ yang berisikan kekerasan seksual telah dijual kepada lebih dari 260.000 pria.
Netizen Korea Selatan semakin dihebohkan dengan diketahuinya bahwa orang di balik organisasi pedofilia ‘Kamar N’ Korea Selatan saat itu masih berusia 25 tahun dan operatornya juga pemuda bahkan ada yang mahasiswa.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Kata SuperComputer di Jepang, Inilah Cara Terbaik Melawan Omicron
Semenjak insiden organisasi pedofilia ‘Kamar N’ menghebohkan Korea Selatan, insiden tersebut dikenal sebagai salah satu kejahatan seksual terorganisir terbesar yang terjadi di Korea Selatan.
Dilansir dari All Kpop pada Sabtu, 5 Februari 2022, baru-baru ini Korea Selatan kembali dihebohkan ketika insiden ‘Kamar N’ dilaporkan oleh situs web pedofilia di China.
Situs web pedofilia di China mengungkapkan bahwa gadis yang menjadi korban di organisasi ‘Kamar N’ yang termuda berusia tiga tahun.
Tak hanya itu, menurut laporan tersebut, para gadis di bawah umur yang menjadi korban ‘Kamar N’ sebagian besar berusia enam hingga sepuluh tahun dan ada video di mana para gadis yang jadi korban dipaksa untuk merekam secara sukarela.
Baca Juga: Pengadilan Maroko Tahan Oknum Dosen Atas Tuduhan Kasus Pelecehan Seksual
Judul dalam video kekerasan seksual pedofilia tersebut diantaranya adalah "Adik perempuan berusia 8 tahun. siaran langsung", "toilet putri tetangga yang berusia 7 tahun", "Anak perempuan yang berusia 6 tahun terlihat sangat tampan", "Bujuk adik perempuan berusia 4 tahun untuk menembak", "Si 3 tahun -tua sangat lembut sehingga Anda dapat melihat kapiler" dan lainnya.
Netizen di China juga telah banyak yang melaporkan situs ‘Kamar N’ di Korea Selatan agar situs pedofilia tersebut dihapus.
Namun, masih ada lebih banyak situs web pedofilia yang tersembunyi di mana video-video kekerasan seksual ini diperdagangkan di Korea Selatan.
Banyak yang menganggap bahwa insiden ‘Kamar N’ ini sangat menjijikan dan buruk karena skala besar organisasi ‘Kamar N’ yang menjual begitu banyak video gadis dibawah umur.
Banyak netizen di Korea Selatan dan China menyuarakan keprihatinan dan rasa jijik dengan insiden ‘Kamar N’ yang menghebohkan.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: 20 Daerah di Jepang Identifikasi Pasien Positif Tanpa Melalui Tes
" Ini sangat menjijikkan,"
"Saya harap orang-orang yang menjalankan dan mengelola situs itu dihukum mati,"
“Aku sangat berharap para predator seksual dari Korea juga dibawa ke China untuk dihukum mati bersama para penjahat ini," kata para netizen.***
