Jepang Mengalami Kekurangan Pengajar Sekolah Negeri di Tahun 2021, Kenapa Bisa Begitu?

- 2 Februari 2022, 14:36 WIB
Ilustrasi guru. Berikut kumpulan puisi menyambut Hari Guru Nasional yang bertepatan pada 25 November 2021, ungkap isi hati kepada gurumu.
Ilustrasi guru. Berikut kumpulan puisi menyambut Hari Guru Nasional yang bertepatan pada 25 November 2021, ungkap isi hati kepada gurumu. /Pixabay/Pexels

ZONABANTEN.com – Sekolah negeri di Jepang kekurangan tenaga pendidik pada tahun 2021 kemarin, menurut data yang dikeluarkan oleh pemerintah pada Senin 31 Januari 2022 kemarin.

Tenaga pengajar di sekolah negeri di seluruh wilayah Jepang hanya ada sebanyak kurang dari 2,500 orang.

Pemerintah Jepang menyatakan bahwa penyebabnya adalah kesulitan dalam mencari tenaga kerja pengganti di sektor pendidikan.

Dilansir dari Japan Today, Kementerian pendidikan Jepang melakukan survei di berbagai sekolah dasar negeri, sekolah menengah pertama negeri, dan sekolah menengan umum, serta sekolah untuk anak penyandang disabilitas.

Baca Juga: Ingin Hindari Perang Dunia III, Amerika Serikat dan Rusia Malah Debat dan Saling Tuding di Dewan Keamanan PBB

Hasilnya, terdapat sebanyak 2,558 posisi tenaga pengajar yang lowong di total 1,897 sekolah, atau sebanyak 5,8 persen dari seluruh sekolah yang di survei.

Kekurangan pengajar di Jepang juga disebabkan karena warga berusia muda enggan bekerja di bidang pendidikan, salah satunya karena pekerjaan yang dilakukan dianggap berat.

Hal tersebut menyebabkan banyak sekolah kesulitan mencari guru pengganti untuk mengisi posisi yang kosong karena beberapa faktor seperti terdapat guru yang harus mengurus anak-anaknya yang masih belia atau mengalami sakit, menurut survei dari kementerian pendidikan.

Ini merupakan kali pertama kementerian pendidikan, budaya, olahraga, ilmu pengetahuan dan teknologi melakukan riset terkait akan kekurangan SDM di bidang tenaga kependidikan.

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Japan Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x