Korea Utara Uji Coba Rudal, AS Serukan Pembicaraan

- 31 Januari 2022, 10:20 WIB
Gambar kombinasi Hwasong-12/ REUTERS / KCNA
Gambar kombinasi Hwasong-12/ REUTERS / KCNA /

AS juga mendesak Pyongyang untuk bergabung dalam pembicaraan langsung tanpa prasyarat.

Di tengah kesibukan diplomasi pada 2018, termasuk pertemuan puncak dengan AS saat itu. Kepada Presiden AS saat itu, Donald Trump, pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyatakan kekuatan nuklirnya sudah lengkap.

Baca Juga: Korea Utara Terus Lakukan Uji Coba Rudal, Korea Selatan dan Jepang Ketar-ketir

Kim juga mengatakan dia akan menangguhkan uji coba nuklir dan peluncuran rudal jarak jauh negara itu.

Setelah pembicaraan terhenti pada 2019, Kim mengatakan dia tidak lagi terikat oleh moratorium itu.

Korea Utara menyarankan bulan ini bahwa mereka dapat memulai kembali kegiatan pengujian rudal balistik.

Hal itu disebabkan Amerika Serikat dan sekutunya tidak menunjukkan tanda-tanda untuk membatalkan kebijakan bermusuhan mereka.

Tidak jelas apakah IRBM seperti Hwasong-12 dimasukkan dalam moratorium Kim, tetapi tidak ada yang diuji sejak 2017.

Presiden Korea Selatan, Moon Jae-in mengatakan bahwa kesibukan uji coba rudal Korea Utara baru-baru ini mengingatkan pada ketegangan yang meningkat pada tahun 2017.

Baca Juga: Kisah Algojo ISIS dari Belgia, Dijuluki Algojo Raqqa di Suriah Karena Penggal Kepala Lebih 100 Orang

Halaman:

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x