Jamal Khashoggi sendiri adalah seorang kritikus Putra Mahkota Arab Saudi yang terbunuh pada Oktober 2018 di Istanbul.
Dalam kasus tersebut Erdogan juga memberikan pernyataan bahwa perintah pembunuhan Jamal Khashoggi datang dari Pemerintah tingkat tertinggi di Arab Saudi.
Walaupun Erdogan tak menyebutkan secara langsung, akan tetapi pernyataan tersebutlah yang membuat Arab Saudi melakukan boikot terhadap Turki.
Baca Juga: Membanggakan! V BTS Pecahkan Rekor Baru untuk Lagu 'Christmas Tree'
Maka dari itulah Presiden Turki yaitu Tayyip Erdogan berusaha untuk bisa memperbaiki hubungan dengan Arab Saudi.
Hal ini juga menjadi upaya dari Erdogan dalam memperbaiki kondisi ekonomi Turki yang sedang terpuruk.
Walaupun memang hubungan antara Turki dan Arab Saudi tidak cukup baik selama beberapa tahun ini, karena adanya perbedaan isu-isu regional dan politik Islam.***