Di Washington, ketua kepala staf gabungan AS, Jenderal Mark Milley mengatakan "Kami tidak berpikir keputusan akhir telah dibuat."
Baca Juga: Berkat Jin BTS ‘Worldwide Handsome’, Penjualan Samsung C&T Fashion Mengalami Peningkatan Pesat
Namun, Milley mengatakan penumpukan pasukan Rusia saat ini lebih besar daripada apa pun yang telah kita lihat dalam ingatan baru-baru ini.
“Mengingat jenis kekuatan yang disusun, jika itu dilepaskan di Ukraina, itu akan menjadi signifikan. Sangat signifikan,” kata sang jenderal.
Dia menambahkan bahwa operasi semacam itu akan menimbulkan banyak korban, terutama di daerah perkotaan.
“Itu akan mengerikan. Itu akan mengerikan," kata Milley. "Dan itu tidak perlu."
Baca Juga: Kericuhan Unjuk Rasa di Depan Mapolda Jabar, Ketum GMBI Jadi Tersangka
Dalam percakapan telepon dengan Macron yang berlangsung lebih dari satu jam, Putin mengatakan AS dan NATO tidak memperhitungkan kekhawatiran mendasar Moskow tentang perluasan NATO dan penyebaran rudal serang di dekat perbatasan Rusia.
Washington dan Eropa menolak tuntutan Rusia untuk memveto keanggotaan NATO Ukraina.
Mereka justru mengajukan proposal tentang cara lain untuk meningkatkan keamanan di benua itu dalam dokumen yang tidak dipublikasikan.