Network
ZONABANTEN.com – Pemerintah Inggris telah memberi kelonggaran pada peraturan-peraturan terkait protokol kesehatan di negara mereka, yang sebelumnya diperketat sejak musim natal dan tahun baru kemarin.
Sejak tanggal 26 Januari 2022 kemarin, berbagai kebijakan terkait pengetatan protokol kesehatan yang dimulai pada 13 Desember 2021 silam kini sudah lebih fleksibel.
Peraturan seperti penggunaan masker pun tidak wajib seperti sebelumnya ketika angka penyebaran virus Corona cukup tinggi. Masyarakat pun juga sudah tidak dihimbau untuk melakukan pekerjaan dari rumah atau ‘Work From Home’.
Selain itu, kekhawatiran akan bahaya dari varian Omicron membuat pemerintah Inggris mengambil tindakan untuk memberlakukan pengetatan protokol kesehatan.
Baca Juga: Update Covid-19: Peraturan Penggunaan Masker di UK Sekarang Seperti Ini
“Karena pelaksanaan distribusi vaksin booster yang luar biasa, sekarang kita bisa kembali menerapkan aturan Plan A di Inggris dan mengakhiri Plan B.” Kata Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Johnson juga mengkonfirmasi rencana mengenai penghapusan aturan isolasi mandiri yang sebelumnya berlaku bagi mereka yang dinyatakan positif Covid-19 mulai 24 Maret 2022 nanti.
Pemerintah dari negara-negara lain di Britania Raya seperti Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, juga menyampaikan kebijakan di masing-masing wilayah mereka.
Karena itu, berikut rangkuman mengenai pembaharuan kebijakan terkait protokol kesehatan Covid-19 yang kini sudah diberlakukan di Inggris:
Baca Juga: Lewat 'Beautiful Part.3' Wanna One Memuncaki iTunes di 14 Negara
- Masyarakat yang sebelumnya melakukan WFH kini diperbolehkan untuk kembali melanjutkan aktivitas kerja di kantor masing-masing.
- Penggunaan masker, khususnya untuk siswa-siswi di ruang kelas kini juga tidak diwajibkan.
- Mulai tanggal 24 Maret 2022, mereka yang dinyatakan positif terinfeksi virus Corona hanya perlu melakukan isolasi mandiri kurang lebih selama 5 hingga 6 hari, dari yang sebelumnya 6 sampai 7 hari.
- Masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 diharuskan untuk melakukan tes PCR dan melakukan isolasi apabila hasilnya positif.
- Mereka yang melakukan kontak erat dengan pasien positif tidak perlu langsung melakukan tes PCR. Akan tetapi, diharuskan untuk melakukan tes LRT selama 1 pekan.
Baca Juga: Sering Bangun Tengah Malam? Tubuhmu Sedang Beri Sinyal Penting Keadaan Emosional Ini Jangan Abaikan
- Peraturan tersebut hanya berlaku bagi mereka yang sudah vaksin 2 hingga 3 dosis. Bila belum, diwajibkan untuk isolasi mandiri selama 10 hari.
Di negara-negara UK lainnya seperti Skotlandia, Wales, dan Irlandia Utara, terdapat beberapa kebijakan yang tidak jauh berbeda dengan yang diterapkan oleh Inggris.
Namun, mereka memiliki beberapa aturan tersendiri yang kini juga lebih longgar. Seperti contoh masya
