Update COVID-19: New South Wales, Australia, Laporkan Angka Kematian Covid Tertinggi

- 29 Januari 2022, 15:36 WIB
Update COVID-19: New South Wales, Australia, Laporkan Angka Kematian Covid Tertinggi
Update COVID-19: New South Wales, Australia, Laporkan Angka Kematian Covid Tertinggi /Pixabay/Helena Jankovičová Kováčová

ZONABANTEN.com – Negara bagian New South Wales, Australia, mengumumkan sebanyak 13,354 kasus positif Covid-19 pada hari ini, Sabtu 29 Januari 2022.

7,928 kasus positif ditemukan melalui tes PCR. Sementara 5,426 kasus lainnya didapat dari hasil Rapid Test Antigen.

Angka tersebut naik sedikit dari laporan kasus Corona di daerah NSW yang kemarin berada pada 13,333 kasus.

Di antara kasus positif tersebut, terdapat 2,693 orang yang kini mendapatkan perawatan di rumah sakit. 186 di antaranya dirawat intensif di ruang IGD.

Baca Juga: Update Covid-19: Moderna Tidak Mau Kalah! Kini Kembangkan Vaksin Khusus Delta dan Omicron

Untuk angka kematian, NSW mencatatkan angka yang cukup tinggi.

Sebanyak 49 orang yang positif Covid dinyatakan meninggal dunia.

Rinciannya adalah, 2 orang berusia sekitar 60 tahun, 10 orang berusia sekitar 70 tahun, 17 orang berusia kurang lebih 80 tahun, 19 orang berada pada usia sekitar 90 tahun.

Terdapat juga 1 orang pasien positif Covid yang meninggal berusia 100 tahun.

Meski demikian, jumlah pasien positif yang dirawat menurun sedikit dari angka Jumat kemarin yang tercatat sebanyak 2,737. Pada hari sebelumnya, yakni Kamis 27 Januari 2022, ada 2,722 pasien di RS.

Baca Juga: Tolak Permintaan Lepas Masker, Irene Red Velvet Tuai Pujian dari Warganet

Dinas kesehatan New South Wales menambahkan bahwa 11 diantara 49 korban meninggal karena Covid tersebut sudah menerima 3 dosis vaksin Covid-19.

Di seluruh area NSW, 38 persen warga mereka sudah menerima dosis booster. Dan 35 persen warga berusia 5 sampai 11 tahun sudah menerima dosis pertama mereka.

Berdasarkan perkiraan dinas kesehatan, jumlah kasus positif Covid yang akan dibawa ke RS untuk mendapatkan perawatan kemungkinan akan menurun. Mereka bahkan menyebut bila penurunan jumlah itu sudah dibawah ‘skenario terbaik’ yang sebelumnya diperkirakan.

Perdana menteri New South Wales, Dominic Perrottet, menganggap bahwa perkiraan serta kurva yang ada menunjukkan tanda-tanda yang bisa disebut ‘positif’.

Baca Juga: Tersandung Masalah HAM, Mesir Tak Jadi Dapat Bantuan AS

Wakil sekretaris dinas kesehatan NSW, Susan Pearce, memberi pernyataan terkait hal ini.

“Kami memperkirakan bahwa jumlah pasien positif Covid, terutama yang dilarikan ke rumah sakit untuk diberi penanganan, akan mulai menurun mulai pekan depan.” Ujar Pearce.

Menteri kesehatan NSW, Brad Hazzard, juga memberikan tanggapannya terkait hal ini.

Hazzard berharap agar pemberian dosis ke 3 vaksin Covid-19 bersifat wajib agar masyarakat dapat dikatakan telah divaksin sepenuhnya.

Baca Juga: Update COVID-19 Mancanegara: Vaksin Booster Tingkatkan Perlindungan dari Kematian Akibat Omicron

Namun, Hazzard menambahkan bahwa kebijakan tersebut hanya dapat diputuskan oleh kabinet pemerintah pusat. Ia pun juga belum mampu memahami kenapa belum ada pembicaraan lebih lanjut mengenai hal tersebut.

“Saya bukanlah bagian dari kabinet nasional. Tapi saya bisa mengerti bahwa permasalahan seperti ini memerlukan banyak masukan dari para pakar kesehatan.“ Kata Hazzard.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: News.com.au ABC News Australia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x