Meski Kasus Covid-19 Menurun di New South Wales, Dosis Booster ‘Tetap Penting', Kata Pemerintah

- 27 Januari 2022, 18:29 WIB
Ilustrasi wanita memakai masker. Meski Kasus Covid-19 Menurun di New South Wales, Dosis Booster ‘Tetap Penting', Kata Pemerintah
Ilustrasi wanita memakai masker. Meski Kasus Covid-19 Menurun di New South Wales, Dosis Booster ‘Tetap Penting', Kata Pemerintah /Pixabay

ZONABANTEN.com – Hari ini pemerintah negara bagian New South Wales, Australia, mengumumkan bahwa jumlah kasus positif harian di wilayah tersebut kembali naik pada hari Rabu kemarin tanggal 26 Januari 2022.

Rinciannya adalah 17,316 kasus baru yang terdiri dari 2722 orang penderita dirawat di rumah sakit, 181 mendapatkan perawatan intensif, dan ada 29 penderita yang meninggal dunia.

Pada hari itu, total kasus positif Covid yang ada berjumlah 21,030 kasus.

Pemberian dosis vaksin booster sudah mencapai angka 36 persen di daerah tenggara negeri kanguru itu.

Baca Juga: Update Terbaru Covid-19 di Australia: Vaksin Booster Kemungkinan Bakal Diwajibkan di Victoria

Tapi, menurut menteri kesehatan New South Wales, Brad Hazzard, angka tersebut masih kecil dan belum cukup.

“Jumlah distribusi dosis booster saat ini belum cukup untuk melindungi kita semua.” Kata Hazzard.

“Di rumah sakit Royal North Shore, 7 orang yang dirawat di IGD belum mendapatkan vaksin dosis ke 3.” Sambungnya.

Hazzard menambahkan bahwa pengadaan sentra vaksin dimana hanya ada beberapa orang yang datang merupakan hal yang aneh.

“Padahal dosis tambahan ini merupakan cara menjaga diri dan orang di sekitar kita.” Pungkasnya.

Baca Juga: Menkumham Yasonna Luncurkan Aplikasi M-Paspor, Jaga Integritas dan Kepercayaan Publik

Wakil sekretaris kementerian kesehatan NSW, Susan Pearce, mengatakan bahwa penjadwalan untuk vaksinasi booster malah terkesan memohon karena banyak orang yang percaya bahwa mereka tak membutuhkan dosis booster.

“Anda masih harus kembali mendapatkan vaksin. Kami tidak bisa terus mengulangi himbauan tersebut.“ Imbuh Susan.

Perdana menteri New South Wales, Dominic Perrottet, mengatakan bahwa keberhasilan untuk memperlonggar status darurat bergantung pada pemberian dosis vaksin booster.

“Jika keadaan tidak membaik, kami mungkin akan mewajibkan vaksinasi untuk tenaga kesehatan dan tenaga kependidikan.” Tambah Brad Hazzard.

Baca Juga: BTOB Dikonfirmasi Comeback, Album Pertama dengan Semua Member Sejak 4 Tahun

Kepala dinas kesehatan NSW, Kerry Chant, juga menyuarakan pendapatnya.

Ia ingin supaya mereka yang masuk dalam kategori komorbid maupun warga lanjut usia diatas 65 tahun untuk segera membuat jadwal untuk menerima dosis booster.

“Seluruh laporan yang ada, seluruh hasil penelitian yang dipublikasikan, semuanya sudah membuktikan keuntungan mendapatkan vaksin dosis booster.

”Mendapatkan dosis vaksin booster memperkecil kemungkinan anda terinfeksi virus Corona serta melindungi orang-orang terkasih yang berada di dekat anda.“ Ucap Kerry.

Baca Juga: Siap-siap! Inilah Bocoran 3 Fitur Terbaru WhatsApp yang Akan Hadir di Tahun Ini

Selain mengajak masyarakat untuk mengambil dosis booster, pemerintah New South Wales pun juga sudah memberlakukan pengetatan protokol kesehatan seperti mewajibkan penggunaan masker di hampir seluruh tempat selain rumah tempat tinggal.

Selain itu, kebijakan terkait pembatasan untuk berbagai kegiatan di dalam maupun luar ruangan juga diberlakukan.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: News.com.au CNBC


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah