Miris! Badak Putih Afrika Selatan Kehilangan Culanya dan Berjuang Lewati 30 Operasi

- 26 Januari 2022, 12:32 WIB
Sedih! Badak putih Afrika Selatan kehilangan culanya dan berjuang lewati 30 operasi.
Sedih! Badak putih Afrika Selatan kehilangan culanya dan berjuang lewati 30 operasi. /pexels/Jan Venter

ZONABANTEN.com - Badak putih berusia 10 tahun di Afrika Selatan kehilangan culanya setelah dipotong oleh pemburu liar.

Badak putih itu dikembalikan ke alam liar pada hari Senin setelah enam tahun menjalani 30 operasi.

30 operasi dilakukan selama kurang lebih enam tahun untuk mengobati dan memperbaiki luka di wajah badak putih tersebut.

Badak itu diberi nama Sehawukele oleh penyelamatnya. Sehawukele bermakna "Tuhan kasihanilah kami.''

Baca Juga: Memorabilia The Beatles Dijual Secara NFT, Berminat Membeli? Ini Dia Harganya

Badak itu dipanggil Seha sebagai nama akrabnya.

Seha ditemukan oleh polisi dalam keadaan tersandung di dekat pagar cagar alam. Kondisinya sangat parah sehingga dia hampir tidak bisa mendengar atau makan.

Pada saat kejadian polisi memanggil Johan Marais, seorang dokter hewan satwa liar yang menjalankan badan amal Saving the Survivors.

Kelompok itu menjalankan komunitas yang merehabilitasi badak yang selamat dari serangan perburuan.

“Dia sebenarnya telah sembuh dengan sangat baik,” kata Marais.

Baca Juga: Vaquita, Lumba-lumba Terlangka yang Terancam Punah

“Dan saya pikir ini adalah bab berikutnya, di mana kita akan melakukan rehabilitasi di sebuah kamp seluas 2.000 hektar. Kami telah menempatkan dua betina dalam usia berkembang biak bersamanya,” lanjutnya.

Bahkan setelah operasi ekstensif, rongga sinus Seha masih terbuka, menciptakan risiko infeksi.

Tetapi para konservasionis telah memilih untuk mengembalikannya ke alam liar dengan harapan dia akan kawin dan membantu meningkatkan populasi yang semakin berkurang.

“Tidak ada translokasi badak tanpa risiko,” kata Andre Uys, pengelola suaka margasatwa tempat tinggal Seha sekarang.

Baca Juga: Lukai Kuda hingga Mati, Drama 'The King of Tears, Lee Bang Won' Tunda Penayangan

Seha dengan aman dibebaskan pada hari Senin. Tim penyelamatnya merahasiakan lokasi tepatnya dengan harapan dapat mencegah serangan perburuan di masa depan.

Pemburu membunuh sedikitnya 249 badak di Afrika Selatan selama enam bulan pertama tahun 2021 – 83 lebih banyak dari pada paruh pertama tahun 2020.

Jumlah setahun penuh belum tersedia, tetapi 24 ekor dibunuh hanya dalam dua minggu di bulan Desember.

Hewan-hewan disembelih untuk diambil culanya, yang diselundupkan ke Asia di mana sangat dihargai untuk pengobatan tradisional.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x