Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Diduga Punya Gangguan Kepribadian Serius dengan Gejala Paranoia

- 21 Januari 2022, 21:19 WIB
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Diduga Punya Gangguan Kepribadian Serius dengan Gejala Paranoia. Instagram/@mbsalsaud1
Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman Diduga Punya Gangguan Kepribadian Serius dengan Gejala Paranoia. Instagram/@mbsalsaud1 /

Baca Juga: Viral Video Kecelakaan Maut di Balikpapan, Diduga Rem Blong

Salah satu skandal yang paling menonjol adalah pembunuhan jurnalis Jamal Khashoggi di dalam konsulat Kerajaan Arab Saudi pada awal Oktober 2018.

Banyak laporan organisasi HAM internasional dan media Barat soal sang pangeran yang memerintah dengan represi dan menghancurkan oposisi mana pun.

Dia terlibat dalam penangkapan puluhan ulama, aktivis HAM, jurnalis, dan pemuka agam, serta menahan pangeran dan pengusaha dan 'mencuri' uang mereka.

Hal lain yang disorot adalah memburuknya rencana Mohammed bin Salman untuk menarik investasi asing dan merevitalisasi ekonomi kerajaan.

Baca Juga: Cegah Perang di Ukraina, Rusia dan AS Bertemu di Jenewa Bahas Kemungkinan Invasi

Ini menjadi penurunan pencapaian karena kegagalan Visi Ekonomi 2030 yang telah diluncurkan oleh Putra Mahkota Arab Saudi tersebut.

Perang saudara di Yaman yang membunuh ribuan warga sipil juga mengubah citra sang pangeran, menjadi penjahat perang untuk diadili secara internasional.

Dia juga mencatat kegagalan melindungi fasilitas kerajaan dan ketidakmampuan untuk merespons, terutama dari kelompok Houthi yang didukung oleh Iran.

Nama Mohammed bin Salman pun dikaitkan dengan krisis Teluk dan pemberlakuan blokade terhadap Qatar bersama sekutunya; UEA, Bahrain dan Mesir.

Halaman:

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: Saudileaks


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x