“Otoritas pendudukan terus melanggar resolusi dan norma internasional di Palestina yang diduduki dan mempraktikkan bentuk ketidakadilan dan agresi yang paling keji terhadap rakyat Palestina,” kata Mohammed.
“Pelanggaran mencolok terhadap kesucian Masjid Ibrahimi di kota Hebron oleh presiden Israel merupakan representasi puncak es dari pelanggaran ini,” kata Mohammed yang mewakili kekhawatiran Arab Saudi terhadap masalah yang lebih besar.
Mohammed juga menyampaikan dukungan Kerajaan terhadap rakyat Lebanon, dan mendorong setiap pemimpin negara tersebut untuk memprioritaskan kepentingan publik.
Yaitu dengan kerjasama mencapai stabilitas, keamanan, dan kemakmuran, serta menghentikan hegemoni teroris Hizbullah atas negara itu.***