Putra Mahkota Arab Saudi Disebut Syirik Damai dengan Israel, Ibadah Haji Dianggap Tidak Sah Oleh Tokoh Ini

- 21 Januari 2022, 09:20 WIB
Muhammad bin Salman
Muhammad bin Salman /Ig @mohammed_bin_salman_ksa

ZONABANTEN.com - Kerajaan Arab Saudi dan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman memang tak ada habisnya menjadi pembicaraan di seluruh dunia.

Kini Arab Saudi yang kursi kekuasaannya diduduki oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman semakin menjadi sorotan dunia.

Sebelumnya, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman sempat membuat heboh dengan aturan baru yang ia buat di Arab Saudi yaitu visi 2030.

Baca Juga: Tragis! Truk Militer AS Terbalik Tewaskan 2 Marinir dan 17 Lainnya Luka-luka

Dalam visi 2030, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman telah mengubah Arab Saudi menjadi negara yang liberalisme.

Banyak aturan di Arab Saudi yang berubah dan semakin membuat Arab Saudi menjadi negara liberal dibawah kepemimpinan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Visi 2030 yang dibuat oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman telah membuka banyak aturan kebebasan bagi wanita di Arab Saudi dan juga kebebasan untuk mengadakan konser maupun bioskop di Arab Saudi.

Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman mengatakan, hal ini bertujuan agar Arab Saudi semakin menjadi negara maju dimana aturan tersebut akan menarik banyak turis dan diharapkan mau berinvestasi di Arab Saudi.

Baca Juga: UNWTO: Pariwisata Global Diperkirakan Tidak akan Kembali ke Tingkat Pra-Pandemi hingga 2024

Saat ini, putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman kembali menghebohkan dunia dengan pernyataan yang dibuatnya, yaitu bahwa Arab Saudi dibawah kepemimpinan putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman telah menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Seorang cendekiawan Islam Imran Nazar Hosein atau yang biasa dipanggil Syekh Imran Hosein mengatakan, Arab Saudi dan Bahrain yang telah melakukan penandatanganan perjanjian damai dengan Israel diprediksi merupakan untuk mempersiapkan jalan bagi Arab Saudi.

Kemudian, Syekh Imran Hosein juga mempertanyakan apakah kini ibadah haji akan sah atau tidak setelah putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman menandatangani perjanjian damai dengan Israel.

Baca Juga: Prediksi Hoffenheim vs Borussia Dortmund, Susunan Pemain, Formasi, Pertandingan Terakhir dan Head To Head

"Saya menyimpulkan bahwa ibadah haji kini tidak sah, tapi untuk anda yang mengatakan bahwa ibadah haji itu masih sah, apakah anda tetap menunaikan ibadah haji ketika Arab Saudi menandatangani perjanjian damai dengan Israel." kata Syekh Imran Hosein.

Menurut Syekh Imran Hosein, mengakui negara Israel yang dilakukan oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman adalah tindakan syirik.

Hal tersebut secara tak langsung telah mengklaim bahwa penandatanganan perjanjian damai Arab Saudi oleh putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman adalah syirik.

Baca Juga: Penemuan Baru! 1 dari 10 Pasien Covid 19 Dapat Menularkan Virus Bahkan Setelah 10 Hari Dikarantina

Sehingga Syekh Imran Hosein mengatakan ibadah haji kini akan menjadi tidak sah karena putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman.

Putra mahkota Arab Saudi Muhammad bin Salman memang seringkali mendapat pertentangan dari berbagai kalangan dengan aturan baru yang ia buat.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Youtube Chocotube


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x