Australia Siapkan Diri Dampak Kematian Akibat COVID-19

- 19 Januari 2022, 19:43 WIB
Ilustrasi Covid-19 / Pexels
Ilustrasi Covid-19 / Pexels /

Baca Juga: Moonbyul MAMAMOO Rilis MV “Lunatic”, Tonjolkan Perasaan Obsesif

Terlepas dari peningkatan kasus rawat inap, Pemerintah berusaha untuk mendukung usulannya agar warga masyarakat dapat "hidup bersama virus" saat tingkat vaksinasinya yang tertingginya tercapai.

Mereka juga mengatakan bahwa varian Omicron lebih ringan daripada varian-varian COVID-19 sebelumnya.

Namun lonjakan kasus telah membikin sarana dan prasarnan kesehatan kewalahan.

Di Selasa sebelumnya, tercatat 5.025 orang masuk rumah sakit padahal sebulan lalu, jumlahnya hanya 759 di seluruh Australia.

Angka rawat inap hampir meningkat dua kali lipat dalam dua pekan.

Baca Juga: Pria Australia Ditangkap Setelah Diduga Bunuh Anak dalam Tong

Secara menyeluruh ada 50 kematian telah dilaporkan pada Rabu pagi dari Negara Bagian New South Wales dan Victoria, dimana merupakan setengah penduduk benua Australia yang berjumlah 25 juta jiwa.

Selama pandemi, Negara ini telah mencatat data sekitar 1,6 juta kasus dengan 2.826 kematian.***

Halaman:

Editor: Yuliansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x