“Tidak mengetahui sebenarnya sangat memilukan bagi banyak keluarga kami, ini adalah kabar baik dari Ha'apai, bahwa setidaknya pulau utama tidak memiliki korban. Tapi kami masih menunggu dampak tsunami di pesisir itu,” kata Salesa.
“Ada ribuan orang yang tinggal di sini dan mereka masih menunggu untuk mendengar apakah anggota keluarga mereka baik-baik saja,” lanjut Salesa.
"Kami menunggu dengan sangat sabar dan berharap - semuanya menyeberang - tidak terlalu banyak nyawa yang hilang atau hanyut ke laut" ungkapnya.
Pendeta Paroki Metodis Papatoetoe Tonga Ikilifi Pope, pendiri Tonga Youth Trust, mengatakan banyak diaspora Tonga di Selandia Baru masih berjuang untuk menjangkau anggota keluarga merekka.
“Saat ini, sangat sulit untuk berkomunikasi dengan Tonga, tetapi kami masih berusaha,” katanya. “Masyarakat Tonga di Selandia Baru sangat prihatin dengan keluarga dan kerabat mereka” ujar Pope
Perusahaan telekomunikasi Selandia Baru telah menawarkan panggilan gratis ke telepon seluler dan telepon rumah Tonga, tetapi koneksi mereka masih terputus-putus.***