Network
ZONABANTEN.com - Penemuan fosil manusia modern (Homo Sapiens) kembali ditemukan di Afrika, dan membuka fakta baru.
Penemuan ini membuktikan bahwa manusia modern muncul 38.000 tahun lebih awal dari perkiraan ilmuwan.
Kesimpulan ini dilihat dari jejak letusan gunung berapi purba yang kemudian menjadi acuan dalam penanggalan fosil manusia modern (Homo Sapiens).
Baca Juga: Tesla Bot dan Masa Depan Pekerjaan Manusia, Kemajuan Teknologi dan Peradaban yang Melejit Pesat
Fosil yang kemudian disebut Omo I ditemukan di daerah Omo Kibish dekat sungai Omo di Ethiopia, Afrika Timur, pada tahun 1960-an.
Dalam penelitian sebelumnya diperkirakan bahwa usia fosil tersebut adalah sekitar 195.000 tahun.
Tetapi penelitian baru yang baru saja diterbitkan pada 12 Januari kemarin melalui jurnal Nature, mendapatkan fakta baru bahwa fosil itu lebih tua dari letusan gunung purba yang mengguncang wilayah itu sekitar 233.000 tahun yang lalu.
Baca Juga: Launching RANS PIK Basketball, Raffi Ahmad: Terima Kasih Menpora dan Menteri BUMN
Perkiraan baru ini juga menyimpulkan bahwa fosil-fosil ini bahkan lebih kuat dari sejumlah fosil tua Homo Sapiens yang ditemukan di Afrika.
Karakteristik fosil Omo I ini juga seperti fosil Pleistosen Tengah lainnya, yaitu memiliki kubah tengkorak yang tinggi dan bulat, serta dagu, seperti yang dijelaskan oleh Aurelien Mounier, seorang paleoantropolog di Musée de l'Homme di Paris, Perancis.***
