Gedung Sampai Runtuh Akibatkan 16 Orang Tewas, Warga: Jendela Kami Hancur Berkeping-keping

- 14 Januari 2022, 20:17 WIB
Gedung Runtuh Akibatkan 16 Orang Tewas / Pexels
Gedung Runtuh Akibatkan 16 Orang Tewas / Pexels /

ZONABANTEN.com - Gedung sampai runtuh hinggah mengakibatkan 16 orang tewas sedangkan warga terjebak dalam kondisi kepanikan, akan dibahas pada artikel kali ini.

Sebuah bangunan runtuh pada Jumat di kota Chongqing, China, sedikitnya 16 orang tewas ketika sebuah ledakan yang dipicu oleh dugaan kebocoran gas.

Ledakan pada pukul 12:10 siang merobohkan sebuah gedung komite lingkungan yang menampung sebuah kantin, menjebak 26 orang, dikutip tim ZONABANTEN.com dari laman ndtv.com pada 14 Januari 2022.

Xinhua menyebutkan jumlah korban tewas baru menjadi 16, dengan 10 lainnya terluka, salah satunya kritis.

Baca Juga: Drama Series ‘All Of Us Are Dead’ Keluarkan Trailer Pertama, Seperti Apa Keseruannya?

Pemerintah Chongqing telah menyebutkan jumlah korban tewas awal di sembilan.

Video dan foto dari Xinhua menunjukkan pekerja berpakaian oranye dengan topi keras memanjat melalui puing-puing pada Jumat malam di bawah lampu sorot.

Xinhua mengatakan dalam pembaruan terbarunya bahwa pada tengah malam, semua yang terperangkap telah ditarik keluar.

Orang-orang yang terluka menerima perawatan medis, kata otoritas Chongqing melalui akun terverifikasi mereka di platform Weibo seperti Twitter.

Baca Juga: Mantan Kontestan Girls Planet 999 Ito Miyu akan Debut di Grup Baru Agensi Mashiro dan Yeseo Kep1er

Rekaman yang diposting oleh penyiar CCTV negara di media sosial menunjukkan asap dan debu mengepul dari gedung yang runtuh di distrik Wulong di pinggiran megacity barat daya.

Lokasi ledakan tampaknya berada di tengah-tengah bangunan lain dan dikelilingi oleh kerumunan penonton pada Jumat pagi.

Klip lain oleh Xinhua menunjukkan lusinan penyelamat dengan seragam militer berlari di sepanjang jalan menuju lokasi membawa sekop di atas bahu mereka.

Lebih dari 150 petugas pemadam kebakaran dan penyelamat telah dikerahkan ke lokasi, kata CCTV.

Baca Juga: Gempabumi Tektonik M6,7 di Banten, BMKG: Hasil Monitoring Tunjukkan Adanya 3 Aktivasi Susulan

Alat pengangkat berat dan penggalian juga telah dikirim ke tempat kejadian.

Pemerintah setempat mendirikan "markas tanggap darurat di tempat" untuk mengarahkan pekerjaan penyelamatan dan memberikan perawatan medis, lapor surat kabar People's Daily yang dikelola pemerintah.

 "Sangat menakutkan jendela kami semua hancur berkeping-keping," ujar seorang saksi warga.

Xinhua mengatakan orang-orang sedang makan siang ketika ledakan itu terjadi.

Baca Juga: Wanita Ini Pura-pura Positif COVID-19 Demi Tinggalkan Acara Kencannya

Para pejabat telah menuntut "penyelamatan secepat mungkin" dan memerintahkan personel layanan untuk "tidak berusaha menyelamatkan yang terluka dan menjaga ketat terhadap bencana sekunder," kata surat kabar itu.

Kebocoran dan ledakan gas tidak jarang terjadi di China, karena standar keselamatan yang lemah dan korupsi di antara pejabat yang ditugaskan untuk penegakan hukum.

Pada bulan Juni, 25 orang tewas dalam ledakan gas yang merobek kompleks perumahan dan menghantam sebuah gedung dua lantai yang sibuk dengan pembeli.

Delapan tersangka, termasuk manajer umum perusahaan pemilik pipa gas itu, ditahan setelah pemerintah mengatakan "sistem manajemen keselamatan perusahaan tidak sehat".

Baca Juga: Emoticon ‘UwU’ Sedang Ramai Digunakan Netizen, Ternyata Inilah Makna Sebenarnya

Pada bulan yang sama, 18 orang tewas dan lebih banyak lagi terluka ketika kebakaran terjadi di sebuah sekolah seni bela diri, dengan media pemerintah melaporkan bahwa semua korban adalah murid sekolah asrama. ***

Editor: IDHY ADHYANINDA SUGENG MULYANDINI

Sumber: NDTV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x