Dengan ketinggian 8.849 meter, Everest adalah puncak tertinggi di dunia.
Mungkin mudah untuk mendeteksi di sepanjang permukaan dari tanah. Namun, tidak mudah untuk melihat dari atas.
Mark mendarat di Stasiun Luar Angkasa Internasional pada April 2021. Dia akan kembali ke Bumi pada akhir Maret 2022, sesuai jadwalnya.
Ada banyak kemungkinan bagus untuk menangkap gambar yang indah dari ruang hampa di luar Bumi, tapi terkendala pesawat luar angkasa mengelilingi Bumi sebanyak 16 kali.
Baca Juga: Karena Masalah Kesehatan, Agensi Umumkan Minyoung Brave Girls Hiatus
Ini menyiratkan bahwa menemukan momen menarik pada Bumi bisa datang dan pergi dengan cepat.
Keadaan ini membuat Mark sebelum diluncurkan, menuliskan jadwal, sehingga dia bisa mempersiapkan waktu yang optimal untuk menangkap momen foto.
Inilah jawaban dari teka-teki pertanyaan yang ajukan oleh seorang Mark tersebut :
Dahulu, Gunung Everest diberi nama “chomolungma” oleh masyarakat Tibet. Artinya adalah ibu dewi alam semesta, ibu dewi bumi, atau dewi lembah.