Sebab itu, menurutnya akan sangat penting untuk membedakan kedua kondisi ini, yaitu mengakomodir bantuan kemanusiaan dan masalah lain yang bersifat esensial serta isu besar yang sering menjadi pertanyaan dalam kaitan pengakuan pemerintahan Taliban.
Seperti diwartakan sebelumnya, pemerintah Indonesia melalui Kemlu kirim bantuan kemanusiaan bagi rakyat dan bangsa Afghanistan pada Minggu 9, Januari 2022 lalu.
Kiriman bantuan kemanusiaan memakai dua pesawat angkut udara dan dilepas langsung oleh Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dimana bantuan berupa kebutuhan makanan dan nutrisi yang diperlukan oleh rakyat Afghanistan.
Baca Juga: Keluarkan Lagu Baru, Muse Lebih Sangar dari Sebelumnya
Bantuan ini merupakan tanggapan atas situasi dan kondisi kemanusiaan yang kian mengkuatirkan negara ini, di mana 23 juta penduduk terancam kelaparan dan lebih dari 3 juta anak-anak terancam mengalami malnutrisi.
Menurutnya, saat ini pihak Kemlu terus memantau memonitor proses penyaluran bantuan kemanusiaan itu yang dilakukan oleh Badan PBB urusan pangan dan kemanuisaan yaitu World Food Programme (WFP).***