Network
ZONABANTEN.com – Penguasa di Thailand menyangkal tuduhan telah merahasiakan adanya wabah demam babi Afrika setelah uji laboratotium Perguruan Tinggi yang dlaksanakan bulan lalu.
Dimana dari hasil uji lab tersebut terindikasi seekor babi piaraan mati akibat penyakit ini.
Penguasa di Thailand selama bertahun-tahun menngenyampingkan wabah lokal demam babi Afrika, yang melanda Eropa dan Asia dalam beberapa tahun terakhir yang membderi dampak ratusan juta babi mati.
Penguasa sebelumnya mengkaitkan sebagian besar kematian babi dengan wabah virus lainnya, misalkan sindrom pernapasan dan reproduktif babi.
Beberapa minggu terakhir beredar spekulasi bahwa wabah demam babi Afrika telah mematikan ternak babi di Thailand, yang disebakan oleh kenaikan fantastis harga daging babi akibat minimnya pasokan domestik.
"Kami sudah mengikuti semua prosedur. Kami tidak bisa menutupinya," kata Pejabat Dirjen Departemen Pengembangan Ternak Thailand, Sorravis Thaneto saat temu media, sebagaimana dikutip dari Antara.
"Jika kami menjumpai penyakit itu, kami akan mengumumkan sesuai prosedur."
“Penguasa Thailand mulai memeriksa sampel darah dari bebagai peternakan babi dan rumah pemotong hewan pada provinsi termaksud untuk menginvestigasi penyakit tersebut” ujarnya.
