Network
ZONABANTEN.com - Sopir truk bernama Rogel Lazaro Aguilera-Mederos dijatuhi hukuman 110 tahun penjara.
Saat dijatuhi hukuman tersebut Aguilera-Mederos menangis serta memohon pengampunan dan keringanan hukum.
Bahkan Aguilera-Mederos menyatakan bahwa Ia tak pernah berpikir untuk menyakiti siapapun selama sisa hidupnya.
Baca Juga: Wilayah New York City Dilanda Badai Salju Setebal 8 inci Lebih di Beberapa Tempat
Insiden kecelakaan tersebut terjadi pada tahun 2019, saat itu Aguilera-Mederos tengah mengangkut banyak kayu di truknya.
Dan Aguilera-Mederos juga menyatakan bahwa sebenarnya dirinya tidak cukup terlatih untuk mengendari di jalan pegunungan.
Saat di pengadilan Jaksa penuntut juga menyatakan bahwa sebenarnya sopir truk telah mengetahui bahwa rem truknya blong.
Tetapi Aguilera-Mederos tetap turun dari pegunungan dan menabrak mobil-mobil yang berhenti di lalu lintas, dan menewaskan 4 orang.
Dari bukti-bukti yang ada di persidangan juri menyatakan bahwa Aguilera-Mederos telah bersalah mengemudi dengan ceroboh sehingga menewaskan 4 orang korban.
Selain itu Hakim Bruce Jones mengatakan bahwa sebenarnya Ia tak ingin memberikan hukuman selama 110 tahun.
Akan tetapi UU di Colorado mewajibkan untuk melakukan pendakwaan selama berturut-turut.
Kasus Aguilera-Mederos ini pun menjadi cukup viral di media sosial, hingga sebanyak 5 juta orang menandatangi petisi untuk memberinya grasi.
Baca Juga: Penggemar Gemas Sekaligus Cemburu Usai Jungkook BTS Balas Q&A Instagram Jo Na In
Melihat hal tersebut Gubernur Colorado Jared Polis meringankan putusan hukuman menjadi 10 tahun penjara.
Jared Polis mengatakan bahwa Aguilera-Mederos bukannya tak bersalah akan tetapi, hukuman yang Ia terima tak seimbang dengan hukuman narapidana lain yang melakukan aksi kriminal secara disengaja.***
