Network
ZONABANTEN.com - Michael Ortega, saat berusia 10 telah menjadi anak kecil yang mengalami gangguan kesehatan mental yang belum disadari oleh siapapun sebelumnya.
Ketika itu orang tuanya memutuskan untuk pindah dari Filipina ke sebuah kota kecil di Selandia Baru, namun sayangnya, bahasa Inggris Ortega tidak begitu bagus sehingga ia kesulitan beradaptasi dengan lingkungan sekitar, meski sebagai anak kecil ia sangat menginginkan hal itu terjadi.
Setelah berjuang sekian lama menghadapi gangguan kesehatan mentalnya, ketika berusia 15 tahun terbersit keinginannya untuk melakukan bunuh diri.
Baca Juga: Kawasan Amerika Serikat Terancam 'Badai Bom' Salju dan Angin Badai
Namun sebuah panggilan telepon saat itu masuk melalui selulernya, sehingga hal itu mampu mengubah hidupnya.
Ia mengaku saat itu tidak begitu menghiraukan panggilan telepon itu, namun karena panggilan itu masuk berulang kali ia memutuskan untuk menerimanya.
“Ponsel bata Nokia saya mulai bergetar di saku saya. Saya mengabaikannya, tetapi itu terus berlanjut, ”kata Ortega.
Tanpa disangka sebelumnya, sebuah pesan yang disampaikan orang dalam panggilan telepon tersebut, telah mampu merubah secara drastis perasaan dan sekaligus mentalnya.
Baca Juga: Yeonjun TXT Buka Akun Instagram Pribadi
