Bisakah Elon Musk dan Tesla Membuat Robot Humanoid di Tahun 2022 Ini?

- 4 Januari 2022, 16:38 WIB
Elon Musk dan Tesla Akui Akan Membuat Robot Humanoid di Tahun 2022. /Tesla
Elon Musk dan Tesla Akui Akan Membuat Robot Humanoid di Tahun 2022. /Tesla /

ZONABANTEN.com - Pada Agustus 2021, Elon Musk mengumumkan bahwa Tesla akan membangun robot humanoid pada tahun ini, namun bisakah hal itu terwujud?

Elon Musk membuat robot humanoid yang dirancang untuk membantu tugas manusia seperti menghilangkan tugas berbahaya, pekerjaan berulang yang membosankan dan pekerjaan lainnya.

Tesla perusahaan mobil listrik, salah satu perusahaan yang Elon Musk dirikan telah mencapai banyak pencapaian sejak 2003. Memberi keuntungan hingga $1 triliun, menjual lebih dari setengah juta mobil dan memasang jaringan global lebih dari 2000 stasiun pengisian untuk Tesla.

Bekerjasama dengan  Tesla, Elon Musk hendak membuat robot yang disebut sebagai Optimus. Optimus akan memiliki tinggi 173 cm dengan berat 57 kg.

Baca Juga: Siap-siap! SpaceX Akan Bawa Manusia ke Mars, Elon Musk: Paling Cepat 5 Tahun Lagi

Menurut presentasi Musk pada bulan Agustus, robot ini diklaim akan mampu membawa barang berat hingga 20 kg.

Ia mengatakan, banyak teknologi di mobil self-driving Tesla berlaku untuk robot humanoid dan dari itulah permulaan dalam membuat Optimus.

“Tesla bisa dibilang perusahaan robotika terbesar di dunia karena mobil kami seperti robot semi-sentient di atas roda. Agak masuk akal untuk memasukkannya ke dalam bentuk humanoid," ujarnya.

Tetsuya Ogata dari Universitas Waseda di Tokyo, Jepang, percaya bahwa rekayasa robot harus berkembang dengan baik, atau perusahaan tidak akan membuat klaim berani seperti itu.

Tetsuya menerangkan biasanya dalam pembuatan robot, permasalahan yang sering ditemukan dalam pembuatan adalah bagian kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI).

Baca Juga: Luar Biasa! Inilah Daftar 10 Orang Terkaya di Dunia Pada Tahun 2021, Ada Elon Musk dan Bill Gates

Walaupun ia meyakini perusahaan Tesla memiliki banyak pengalaman, tetapi masalah perangkat keras, robot humanoid jauh lebih kompleks daripada mobil.

“Sangat sulit untuk mengembangkan tangan robot yang dapat melakukan tugas yang sama seperti manusia. Bagaimana mereproduksi indra yang memungkinkan umpan balik taktil juga merupakan masalah besar," tutur Tetsuya.

Zhongyu Li dari Universitas California, Berkeley, memberikan pernyataan bahwa ia mengagumi visi Elon Musk tetapi juga menganggap tenggat waktu, yakni tahun 2022 'sangat ambisius'.

Menurutnya, mengharapkan Tesla untuk mencapai target cepat dalam mendemonstrasikan ke publik bisa menghadapi masalah saat dijual secara bebas.

“Membuat prototipe berjalan untuk beberapa demo singkat tidak begitu menantang bagi para insinyur pintar seperti mereka, tetapi membuat robot humanoid beroperasi dengan andal dalam kehidupan sehari-hari adalah cerita lain," ucap Zhongyu.

Baca Juga: Elon Musk Ciptakan Robot Humanoid yang Dapat Mencerminkan Kepribadian dan Menjadi Sahabat Manusia

"Ini membutuhkan perangkat keras yang andal, algoritma kontrol kuat yang dapat mencegah robot jatuh, pulih dari jatuh, mendeteksi serta menghindari rintangan, dan ini mungkin memakan waktu lama hingga bertahun-tahun," lanjutnya.

Sedangkan yang lain percaya bahwa teknologi itu mungkin terjadi, tetapi tidak dalam bentuk ramping yang dijanjikan Elon Musk.

Florian Richter peneliti di Universitas California, San Diego, menunjuk robot Atlas dari Boston Dynamics yang dapat berlari, melompat, dan melakukan berbagai tugas, memiliki tubuh besar dan baterai besar seperti ransel.

“Mereka memiliki banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Saya pikir tujuan dari prototipe robot dalam satu tahun benar-benar layak, tapi mereka akan menghadapi rintangan dalam berat robot," sebut Richter.

“Mereka juga harus bisa membuatnya berjalan di permukaan datar dengan cukup cepat, tetapi tugas tingkat manusia lainnya seperti menggenggam akan membutuhkan beberapa tahun penelitian dan banyak inovasi," lanjutnya kembali.

Baca Juga: China Marah Usai Satelit SpaceX Milik Elon Musk Buat 'Rusuh'

Sementara itu, baik Tesla maupun Elon Musk belum menanggapi pernyataan para ahli terkait robot humanoid ini.

Sebelumnya Elon Musk pernah menjanjikan miliki satu juta taksi swakemudi di jalanan pada tahun 2020.

Ia telah lama menggembar-gemborkan akan segera datangnya otonomi penuh untuk mobilnya seperti menjadwalkan truk Tesla diproduksi pada tahun 2020 dan Cybertruck segera setelahnya pada tahun 2021.

Semua tenggat waktu tersebut rupanya telah terlewati. Elon Musk sendiri telah mengakui bahwa ia kurang tepat waktu dalam mengkoodinir perencanaannya, tetapi ia bersikeras bahwa sebagian besar prediksinya akan terjadi suatu saat nanti.***

Editor: Rizki Ramadhan

Sumber: New Scientist


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x