Hal itu dikarenakan kasus virus Omicron melonjak 11 persen secara global, pada minggu lalu.
Baca Juga: Dampak Lonjakkan Kasus Covid-19, Arab Saudi Kembali Gencarkan Penerapan Protokol Kesehatan
Varian Omicron kini telah menjadi dominan di Swiss dan Belanda.
Laporan mengatakan bahwa anak muda di Swiss paling terpukul dengan gelombang baru ketika 13.000 kasus COVID-19 dilaporkan pada hari Selasa.
Laporan mengklaim 55 persen dari kasus COVID-19 di Swiss adalah kasus Omicron.
Yunani dan Portugal juga melaporkan rekor jumlah kasus virus corona dengan lebih banyak pembatasan diberlakukan di seluruh Eropa.
Jerman memberlakukan pembatasan baru pada Tahun Baru, karena klub malam diperintahkan untuk ditutup. ***