Network
ZONABANTEN.com – Suriah mengecam tindakan Israel yang berencana menambah jumlah pemukiman di Dataran Tinggi Golan, seperti yang telah diumumkan oleh Perdana Menteri Israel, Naftali Bennett pada Minggu, 26 Desember 2021 lalu.
Seperti yang dikutip dari Al Jazeera, Naftali Bennett mengumumkan rencana proyek jutaan dolar untuk menambah jumlah pemukiman di wilayah yang telah direbut Israel selama lebih dari lima dekade tersebut.
Rencananya, akan ada sebanyak 7.300 unit rumah tambahan yang akan dibangun.
Dataran Tinggi Golan merupakan wilayah yang direbut Israel dari Suriah setelah kemenangannya pada Perang Enam Hari antara Israel dan tiga negara Arab, yaitu Mesir, Yordania, dan Suriah tahun 1967 silam.
Baca Juga: Rizky Billar Murka Anak dan Istrinya Dicibir, Sampai Gemetar Saat Mengetik Instastory Ini
Amerika Serikat pun mengakui kedaulatan Israel atas wilayah itu, sementara komunitas internasional lainnya menganggap bahwa pendudukan itu ilegal.
Pada Senin, 27 Desember 2021, kantor berita SANA melaporkan bahwa Damaskus akan berusaha untuk merebut kembali wilayah tersebut.
Diketahui, Suriah telah lama menuntut kembali wilayah Golan yang berbatasan dengan Lebanon dan Yordania.
Dengan menguatkan kendali Israel atas Golan, akan semakin mempersulit upaya dalam menjalani perdamaian dengan Suriah.
Baca Juga: Hati-hati! Bukan Semeru, Ternyata Gunung ini yang Diprediksi Meletus Hebat di Tahun Baru 2022
