Network
ZONABANTEN.com - New Zealand menjadi salah satu negara di dunia yang bebas dari Omicron, masyarakat leluasa rayakan Natal dengan sedikit aturan pembatasan.
Meja makan dan beberapa restoran di New Zealand dapat didatangi warga saat hari raya Natal dan liburan tanpa adanya aturan pembatasan yang ketat.
Beberapa warga yang tinggal di wilayah Pangkalan Scott New Zealand di Antartika juga ikut merayakan Natal di benua beku tersebut yang mana saat siang hari saja suhu berkisar nol derajat celsius.
Baca Juga: Kasus Omicron Semakin Meningkat di Singapura, Depkes Izinkan Pasien Untuk Sembuh dari Rumah
Negara New Zealand jadi satu dari sedikit negara di dunia yang sebagian besar belum tersentuh varian baru Omicron.
Varian baru memang sempat terdeteksi satu di bandara New Zealand, namun pemerintah segera mengambil sikap untuk mengamankan lokasi dan mengkarantina seseorang yang telah terdeteksi.
Selain itu, 95% masyarakat berumur diatas 17 tahun di New Zealand telah patuh dengan aturan pemerintah yang mewajibkan vaksin setidaknya vaksin dosis satu. Hal ini menjadikannya salah satu populasi di dunia yang paling banyak divaksinasi.
Ketika Covid-19 menyebar ke seluruh dunia selama dua tahun terakhir, New Zealand berani untu mengambil tindakan lock down yang mana negara maju lainnya belum berani untuk mengambil tindakan yang sama.
Baca Juga: Waspada! Infeksi Omicron di Singapura Sudah Capai Angka 546 Kasus, Kasus Harian Pecahkan Rekor
Kontrol perbatasan inilah yang menyebabkan sedikitnya jumlah kasus yang terjadi di negara berpenduduk 5,5 juta tersebut.
Bahkan negara ini mencatat hanya 50 kasus kematian akibat Covid-19.
Aturan ketat dalam perizinan dan karantina membuat warga negara New Zealand yang saat ini berada di luar negari masih harus menahan kembali ke negaranya.
Sebagian besar negara kepulauan pasifik mencegah masuknya virus dengan kontrol perbatasan yang ketat dan jumlah vaksinasi yang tinggi.***
