Omicron VS Natal, Hampir 10.000 Penerbangan Ditunda Secara Global

- 25 Desember 2021, 15:53 WIB
Penumpang mengantre di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian virus corona Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021.
Penumpang mengantre di Bandara Internasional John F. Kennedy setelah maskapai mengumumkan sejumlah penerbangan dibatalkan selama penyebaran varian virus corona Omicron pada Malam Natal di Queens, New York City, AS, 24 Desember 2021. /REUTERS/Dieu-Nalio

Mereka menghapus hampir 280 penerbangan gabungan pada hari Jumat, dengan alasan kekurangan personel di tengah lonjakan infeksi Covid 19.

Infeksi Covid 19 telah melonjak di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir karena varian Omicron yang sangat menular.

Kasus pertama kali terdeteksi pada November dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus AS dan sebanyak 90 persen di beberapa daerah, seperti pesisir timur.

Menurut penghitungan Reuters, jumlah rata-rata kasus Omicron di AS telah meningkat 45 persen menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir.

Baca Juga: Usai Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik, Ketua PSSI Beri Tanggapan yang Buat Kaget

New York melaporkan lebih dari 44.000 infeksi yang baru dikonfirmasi pada hari Jumat saja, memecahkan rekor harian negara bagian itu.

Setidaknya 10 negara bagian lain mencatat rekor kasus satu hari baru pada Kamis atau Jumat.

Meningkatnya rawat inap memukul sistem perawatan kesehatan terutama di Midwest AS.

Unit perawatan intensif di Indiana, Ohio dan Michigan bersiap untuk yang terburuk bahkan ketika mereka tetap di bawah tekanan dari gelombang sebelumnya dari kasus varian Delta.***

Halaman:

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah