Mereka menghapus hampir 280 penerbangan gabungan pada hari Jumat, dengan alasan kekurangan personel di tengah lonjakan infeksi Covid 19.
Infeksi Covid 19 telah melonjak di Amerika Serikat dalam beberapa hari terakhir karena varian Omicron yang sangat menular.
Kasus pertama kali terdeteksi pada November dan sekarang menyumbang hampir tiga perempat kasus AS dan sebanyak 90 persen di beberapa daerah, seperti pesisir timur.
Menurut penghitungan Reuters, jumlah rata-rata kasus Omicron di AS telah meningkat 45 persen menjadi 179.000 per hari selama seminggu terakhir.
Baca Juga: Usai Peringkat FIFA Timnas Indonesia Naik, Ketua PSSI Beri Tanggapan yang Buat Kaget
New York melaporkan lebih dari 44.000 infeksi yang baru dikonfirmasi pada hari Jumat saja, memecahkan rekor harian negara bagian itu.
Setidaknya 10 negara bagian lain mencatat rekor kasus satu hari baru pada Kamis atau Jumat.
Meningkatnya rawat inap memukul sistem perawatan kesehatan terutama di Midwest AS.
Unit perawatan intensif di Indiana, Ohio dan Michigan bersiap untuk yang terburuk bahkan ketika mereka tetap di bawah tekanan dari gelombang sebelumnya dari kasus varian Delta.***