Diantara 80 kasus Omicron di Korea juga tidak ada kematian atau kasus sakit kritis yang membutuhkan rawat inap.
Beberapa kasus Omicron di Korea diidentifikasi bahwa 14 dari 80 pasien memiliki catatan perjalanan internasional dalam 14 hari setelah menunjukkan gejala Covid-19 atau dinyatakan positif.
14 orang tersebut datang dari beberapa negara seperti dari Nigeria, Republik Afrika Selatan, Mozambik, Ethiopia, dan Iran.
"Hasil klinis pasien Omicron berada pada tingkat yang aman, tetapi penyelidikan epidemiologis dan pemantauan efektivitas vaksin harus dilanjutkan," ujar otoritas kesehatan masyarakat Korea.***