Jerman Tidak Berlakukan Lockdown Sebelum Hari Raya Natal

- 24 Desember 2021, 13:29 WIB
Jerman Tidak Berlakukan Lockdown Sebelum Hari Raya Natal/Ilustrasi dari Arina Krasnikova
Jerman Tidak Berlakukan Lockdown Sebelum Hari Raya Natal/Ilustrasi dari Arina Krasnikova /Pexels

ZONABANTEN.com – Setelah muncul peringatan gelombang covid kelima yang tidak bisa dihentikan, Menteri Kesehatan Jerman, Karl Lauterbach, tidak memberlakukan lockdown.

Tetapi Karl mendukung penuh vaksinasi wajib sebagai satu-satunya cara untuk mengurangi angka pandemi COVID-19.

“Tidak akan ada lockdown sebelum Natal tiba disini. Gelombang kelima ini tidak lagi bisa dihentikan sepenuhnya,” ujar Karl pada sebuah wawancara.

Baca Juga: Omicron Masuk ke Jepang, Pemerintah: Tidak Ada Perubahan Pembatasan

Dalam sebuah wawancara lain, Karl juga menegaskan bahwa dirinya tidak akan memberlakukan lockdown yang ketat setelah libur akhir tahun.

Sedangkan di negara tetangganya, Belanda, mulai diberlakukan lockdown pada hari Minggu, 19 Desember 2021 sampai 14 Januari 2022.

Pemerintah Jerman juga melarang orang-orang yang tidak divaksinasi, untuk memasuki tempat-tempat jika tidak penting pada awal bulan.

Upaya ini diberlakukan untuk mengendalikan kasus yang semakin meningkat, di tengah penyebaran varian Omicron di sejumlah negara Eropa.

Baca Juga: Reuni dengan Leonardo DiCaprio, Kate Winslet: Saya Tak Bisa Berhenti Menangis

“Pemerintah juga masih harus terus menjelaskan kepada warganya apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan selama musim liburan,” kata Karl tanpa menjelaskan tindakan apa yang akan dijalankan oleh pemerintah Jerman secara terperinci.

Panel penasihat ilmiah pemerintah Jerman, memberikan pernyataan bahwa perlu dilakukan tindakan untuk membatasi kontak dengan orang banyak.

Dari data sejauh ini, booster saja tidak cukup untuk menahan penyebaran virus. Penyebaran varian Omicron terus berlipat ganda setiap 2-4 hari di Jerman, saat ini.

Ini berarti menujukkan bahwa penyebaran Omicron lebih lambat di Jerman daripada di Inggris. Namun, tetap lebih cepat penyebarannya daripada varian lainnya di Jerman.

Baca Juga: Drama Baru Nam Joo Hyuk dan Kim Tae Ri 'Twenty Five, Twenty One' Akan Tayang Februari

Hampir 70% warga Jerman sudah divaksin penuh menurut data pada 17 Desember 2021 lalu.

Negara Jerman melaporkan 29.348 kasus baru dan 180 kematian, pada hari Minggu, 19 Desember 2021 lalu, menurut Institut Robert Koch untuk penyakit menular.

Jumlah kasus harian baru meningkat secara signifikan pada Oktober dan November, tetapi perlahan-lahan turun pada awal bulan Desember.

“Saya yakin kita bisa mengatasi ini dengan wajib vaksin. Saya begitu yakin,” kata Karl Lauterbach. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x