Eropa Mulai Jalankan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak, Demi Kurangi Penyebaran Virus di Sekolah

- 23 Desember 2021, 14:57 WIB
Eropa Mulai Jalankan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak, Demi Kurangi Penyebaran Virus di Sekolah
Eropa Mulai Jalankan Vaksinasi Covid-19 untuk Anak-anak, Demi Kurangi Penyebaran Virus di Sekolah /RODNAE Productions/Pexels

 

ZONABANTEN.com – Beberapa negara di Eropa telah memulai upaya dalam memberikan vaksinasi COVID-19 kepada anak-anak.

Sebagai langkah untuk menjinakkan pandemi COVID-19, para pemerintah di negara Eropa mulai menyuntikkan vaksin covid kepada anak-anak dan remaja.

Pihak berwenang di Prancis dan Belgia, telah mengumumkan bahwa anak-anak berusia 5 sampai 11 tahun sekarang telah memenuhi syarat untuk vaksinasi COVID-19.

Baca Juga: Jadwal Misa Natal dan Tahun Baru Online dan Offline Katedral Jakarta

“Vaksinasi ini akan dilakukan dengan versi pediatrik dari vaksin Pfizer/BioNTech, yang diberikan dalam dua dosis, dan disuntikkan dengan rentang waktu 21 hari. Vaksin ini juga telah disetujui oleh European Medicines Agency,” ujar Konferensi Antar Kementrian Kesehatan Masyarakat Belgia.

Pemerintah Belgia melaporkan bahwa lebih dari 76 persen warganya telah disuntik vaksin secara lengkap.

“Memvaksinasi anak-anak dapat mengurangi penyebaran virus di sekolah. Hal ini juga dilakukan agar menghindari ditutupnya pembelajaran tatap muka secara langsung,” ujar pemerintah Belgia.

Baca Juga: Pemerintah Jepang Ingatkan Warganya untuk Rajin Minum Susu Setiap Hari, Ini Dia Alasannya

Sementara itu, Prancis melaporkan ada sekitar 70.000 infeksi virus corona saat memerangi gelombang kelima pandemi.

Jerman, Spanyol, Yunani dan Hungaria, juga telah memulai program vaksinasi anak-anak dari usia lima tahun dalam upaya agar pembelajaran tatap muka secara langsung di sekolah tetap terlaksana.

Finlandia juga mengungkapkan rencana untuk memperluas program vaksinasi untuk anak-anak berusia antara 5 sampai 12 tahun.

Baca Juga: Panas, Pelatih Vietnam Sesumbar Tidak Cemas Bertemu Thailand di Semifinal AFF Cup//

Sejak muncul pada akhir November, varian virus Omicron telah terdeteksi setidaknya sebanyak 38 dari 53 negara di kawasan Eropa.

Virus Omicron dominan di negara Denmark, Portugal, dan Inggris. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: Wio News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x