ZONABANTEN.com - Tersangka yang merupakan seorang pasien pria berumur 61 tahun membakar Klinik Kesehatan Mental di Osaka diduga terinspirasi dari kebakaran studio animasi di Kyoto tahun 2019 silam.
Morio Tanimoto sang tersangka pembakaran diduga membaca berita kebakaran di studio animasi setelah polisi berhasil menggeledah rumahnya dan ditemukan bukti surat kabar yang berisi berita kebakaran tersebut.
Sebelum aksinya berlangsung, ia juga membakar tempat tinggalnya sekitar 30 menit sebelum memulai kebakaran di Klinik Kesehatan Osaka.
Ditemukan bahwa tersangka membeli sekitar 10 liter bensin pada akhir November 2021, membuat pihak kepolisian menduga ia telah memiliki niat kuat untuk menewaskan seseorang.
Pembakaran studio animasi tahun 2019 yang mematikan itu juga melibatkan pembelian bensin sebelum insiden itu terjadi, selaras dengan apa yang Morio lakukan.
Saat membeli bensin, ia rupanya mengaku akan menggunakannya untuk motornya dengan menunjukkan tanda pengenal saat membeli menggunakan kontainer.
Morio Tanimoto juga diyakini menutup pintu tangga darurat klinik dengan pita perekat dari luar sehari sebelum insiden ini terjadi. Polisi yakin pria 61 tahun itu memulai kebakaran di lantai empat yang akhirnya menewaskan 24 orang.
Rekaman CCTV klinik menunjukkan kebakaran terjadi sekitar satu hingga dua menit setelah kedatangan Morio, ia pergi ke klinik dengan kedok menerima pemeriksaan medis.
Baca Juga: Wow! Erling Haaland Diincar Raksasa Eropa, Ada Duo Manchester, Real Madrid Paling Serius