Pesta Perayaan Album Taylor Swift Menambah 97 Kasus COVID Baru, Bukan Pertama di Minggu Tersebut

- 17 Desember 2021, 16:34 WIB
Penyanyi internasional, Taylor Swift
Penyanyi internasional, Taylor Swift //Instagram/@taylorswift

ZONABANTEN.com – Sebanyak 97 peserta acara ‘On Repeat: Taylor Swift Red Party’ di Australia dinyatakan terjangkit COVID-19.

Acara bertemakan Taylor Swift itu diselenggarakan tanggal 10 Desember lalu di Metro theatre, Sydney guna merayakan rilis ulang album ‘Red’ milik penyanyi cantik tersebut.

Sekitar 600 fans Taylor Swift menghadiri selebrasi yang diadakan. Dimulai dari jam 9 malam, para partisipan melakukan check in melalui QR Code yang disediakan pihak penyelanggara sebelum memasuki area.

Baca Juga: Warner Music Group Mengakuisisi Label Rapper Megan Thee Stallion

Menurut NSW Health, para peserta ‘On Repeat: Taylor Swift Red Party’ dianggap telah berkontak dekat dengan pasien COVID lain, sehingga diharuskan untuk melakukan tes dan juga isolasi mandiri sebanyak 7 hari.

NSW Health kini sedang berupaya untuk melakukan kontak dengan 600 orang yang diketahui memasuki area melalui QR Code agar tes dapat segera diberikan bagi para partisipan beserta anggota keluarga mereka.

Organisasi pemerintahan tersebut juga mengimbau peserta lain yang hadir tanpa melakukan pengecekan dengan QR Code untuk melakukan hal yang sama, dan bagi penduduk Australia untuk menyampaikan informasi yang diumumkan kepada partisipan yang tidak mengetahui.

Bukan kasus pertama

Ada beberapa tempat lain di Australia yang dicatut menjadi sarang COVID selain di Metro Theatre pada minggu tersebut.

Baca Juga: Jumping Castle Memakan Korban, Lima Anak Sekolah Australia Tewas Menyedihkan

Salah satunya adalah Cambridge Hotel, yang berlokasi di Newcastle, New South Wales. Lokasi tersebut ditetapkan sebagai salah satu tempat penyebaran COVID oleh NSW Health baru-baru ini melalui situs resminya.

Selain itu, salah satu tempat rekreasi lain di Newcastle, Finnegan’s Hotel, juga dinyatakan sebagai salah satu tempat penyebarluasan COVID setelah beberapa orang yang diduga terjangkit COVID mengunjungi penginapan yang dimaksud di hari dan jam yang sama.

Mereka menetapkan siapapun yang berada di kedua tempat dimulai dari jam 6:30 malam pada Jumat, 10 Desember hingga jam 2:30 pagi, Sabtu, 11 Desember sebagai yang telah berkontak dekat dengan pasien COVID lain.

Baca Juga: Kebakaran Terjadi di Klinik Jepang, Sedikitnya 27 Orang Dikhawatirkan Tewas

Layaknya pada kasus pesta perayaan rilis ulang ‘Red’, para peserta dalam kejadian tersebut beserta keluarga mereka diwajibkan melaksanakan tes dan juga isolasi mandiri sebanyak 7 hari hingga pihak yang bersangkutan terverifikasi negatif serangan COVID.

Kedua lokasi tersebut didaftarkan sebagai situs pemaparan COVID mengikuti kejadian serupa di The Argyle House pada 8 Desember sebelumnya, menambah total kasus yang terjadi pada minggu yang sama.***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: The Guardian 7 News


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah