Menurut Komite Dokter Sudan, bentrok antar suku selama dua bulan terakhir telah mnewaskan sedikitnya 45 orang di kota Tawila.
Kekerasan antar suku yang telah terjadi selama puluhan tahun di beberapa daerah seperti Darfur ini menjadi tantangan signifikan yang harus diatasi otoritas transisi Sudan.
Sudan saat ini berada ditengah-tengah transisi demokrasi yang rapuh sejak pemberontakan rakyat untuk menurunkan pemimpin Omar Al-Bashir pada April 2019.***