Pasangan Suami Istri dan Bayinya Ditemukan Tewas Saat Mendaki di Hutan Nasional Sierra, Ini Dia Penyebabnya

- 4 Desember 2021, 22:51 WIB
Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Saat Mendaki di Hutan Nasional Sierra, Ini Dia Penyebabnya
Pasangan Suami Istri Ditemukan Tewas Saat Mendaki di Hutan Nasional Sierra, Ini Dia Penyebabnya /NY Post

 

ZONABANTEN.com – Sepasang suami istri ditemukan tewas di jalur pendakian California Utara pada saat musim panas, Agustus lalu. Berita ini dirilis oleh NY Post pada Sabtu, 4 Desember 2021, dan dilansir oleh Zona Banten.

Dilansir ZONABANTEN.com dari NY Post pada Sabtu, 4 Desember 2021 kedua pasangan ini diketahui putus asa karena mencoba menyelamatkan putri mereka yang masih berusia 1 tahun.

Menurut penuturan para peneliti, pasangan suami istri dan putri mereka pun akhirnya tewas karena dehidrasi.

Baca Juga: Polisi Temukan Orangtua Tersangka Penembak Oxford High School, Di Gedung Wilayah Detroit

Mereka diduga tidak kuat akan suhu panas yang ekstrem hingga mencapai 109 derajat celcius.

Pasangan tersebut, ialah Jonathan Gerish (45 tahun) dan Ellen Chung (31 tahun). Putri mereka yang bernama Miju, ditemukan tewas karena hipertermia dan dehidrasi di jalur pendakian hutan nasional Sierra pada bulan Agustus lalu.

Anjing mereka, yang diketahui bernama Oski dan berusia 8 tahun, juga mati di tengah perjalanan.

Penyelidik meyakini bahwa Jonathan dan Ellen merasa putus asa mencari bantuan medis untuk menyelamatkan putri semata wayang mereka.

Baca Juga: Memancing Bersama Tamu House On Wheels Season 3, di Tepi Laut Boseong

“Saya yakin mereka lengah, dan mereka tewas ketika mencoba menyelamatkan putri mereka,” ucap seorang pelatih untuk bertahan hidup.

Pelatih untuk bertahan hidup itu juga menyebutkan, bahwa medan pendakian, ketinggian, dan cuaca panas yang ekstrem, sebagai sesuatu yang mematikan.

“Ada kemungkinan bahwa anak mereka tewas terlebih dahulu. Sehingga salah satu orangtuanya mencari bantuan ke atas bukit. Sedangkan satu orangtua lainnya menjaga anak tersebut bersama dengan anjing peliharaan mereka,” tutur pelatih untuk bertahan hidup itu.

Keluarga itu ditemukan tewas pada 17 Agustus lalu, sekitar 1,6 mil dari jalur Savage Lundy Trail, setelah dua hari mereka memulai pendakian.

Baca Juga: Waspada! Gunung Semeru Erupsi Masyarakat Jangan Lengah, Guguran Awan Panas Mengancam

Pasangan itu juga diketahui hanya membawa 85 ons air. Padahal sukarelawan dinas kehutanan Amerika Serikat telah menyarankan bahwa setiap orang dewasa harus membawa 160 ons air. Sedangkan 16 ons untuk masing-masing bayi dan anjing peliharaan.

Para peneliti juga menemukan bahwa pada sungai di sekitar jalur pendakian, telah terkontaminasi dengan Anatoxin A. Zat itu merupakan racun mematikan yang dihasilkan oleh ganggang biru-hijau.

Atas penemuan tersebut, pihak pengelola menutup perkemahan dan area rekreasi di sepanjang 28 mil petak sungai.

Baca Juga: Jin BTS Ulang Tahun, ARMY Beri Kejutan Mengharukan

Namun, pihak berwenang tidak menemukan indikasi bahwa kedua pasangan itu meminum air dari sungai.

“Hati kami tidak akan pernah melupakan kehidupan kalian Jonathan, Ellen, Miju, dan tentu saja Oski. Kalian akan tetap bersama kita kemanapun kalian pergi,” ujar pihak keluarga pasangan Jonathan dan Ellen. ***

Editor: Bunga Angeli

Sumber: New York Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x